Kemensetneg Perkenalkan Beragam Inovasi Kepada Fungsional Pranata Humas K/L Pusat dan Daerah
Biro Humas Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), berkesempatan membagi beragam Inovasi di lingkungan Kemensetneg sebagai lesson learn kepada para peserta Pelatihan Jabatan Fungsional Pranata Humas 2021, yang diikuti sebanyak 21 (dua puluh satu) peserta dari Kementerian, Lembaga Pusat dan Pemerintah Daerah, secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting, Selasa 30 Maret 2021.
Kepala Biro Humas Kemensetneg, Eddy Cahyono Sugiarto dalam paparan awalnya, menekankan urgensi menciptakan ekosistem inovasi di lingkungan kerja masing-masing, baik yang berbasis digitalisasi, deregulasi maupun debirokrasi, agar kerja menjadi lebih bermakna mudah dan adaptif terhadap perubahan.
“Fungsional Pranata Humas harus mampu bertransformasi menjadi lebih agile dan adaptif terhadap perubahan lingkungan strategis revolusi 4.0, yang telah mendistrupsi segala sendi kehidupan, ketidakpastian semakin kencang termasuk bidang kehumasan, untuk itu perlu menciptakan ekosistem kerja baru yang lebih cair (fluidity), kolaboratif dengan memanfaatkan digitalisasi dan integrasi layanan kehumasan agar tidak menjadi usang (obsolete)” Jelas Eddy mengawali paparannya.
Para Fungsional Pranata Humas dalam kesempatan sharing session ini menyimak dengan antusias beragam inovasi yang telah dikembangkan di lingkungan Kemensetneg, yang sampai dengan saat ini telah tercatat 153 inovasi yang telah terverifikasi, di antaranya Digitalisasi Sistem Informasi Perjalanan Dinas Luar Negeri (SIMPEL) yang bermanfaat dalam ini menyederhanakan penanganan administrasi Perjalanan Dinas Luar Negeri (PLDN), Digitalisasi Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Kemensetneg yang bermanfaat dalam memberikan layanan secara cepat terkait produk peraturan perundang-undangan, serta beragam inovasi lainnya termasuk di bidang kehumasan.
Selanjutnya dalam mengelaborasi inovasi di bidang kehumasan, Eddy menekankan peran strategis humas dalam membantu menglorifikasi dan mengamplifikasi pesan serta menaikkan branding organisasi, utamanya terkait dengan kerja kerja organisasi, serta pentingnya mengisi ruang publik dengan komunikasi harapan yang mengedepankan optimisme.
“Upaya peningkatan profesionalisme Kehumasan, khususnya dalam mengkomunikasikan data dan informasi terkait dengan kerja-kerja organisasi menjadi langkah strategis dalam membangun optimisme bangsa untuk maju. Sampaikan pesan dengan cara-cara baru, kekinian, manfaatkan perkembangan teknologi digital integrasikan layanan kehumasan, kembangkan terus organisasi pembelajar dan kepemimpinan perubahan strategis” pungkas Eddy mengakhiri paparannya.
Sharing Session diakhiri dengan tanya jawab yang berlangsung tak kalah menariknya, ditandai dengan antusisme para pranata humas untuk mendalami beragam inovasi dan transformasi kehumasan di Kemensetneg. Acara ditutup dengan foto bersama dan penyampaian link e-book Majalah Inovasi Kemensetneg dan penawaran kepada peserta untuk mendapatkan versi cetak Majalah Inovasi, yang diharapkan dapat menjadi salah satu referensi bagi para fungsional humas perwakilan pusat dan daerah dalam mengembangkan inovasi di unit kerjanya masing-masing. (OTH - Humas Kemensetneg)