Pemerintah Dorong Diaspora Indonesia Turut Aktif Membangun Negeri

 
bagikan berita ke :

Selasa, 18 Oktober 2022
Di baca 1969 kali

Warga Negara Indonesia (WNI) banyak tersebar di seluruh belahan dunia, termasuk di Singapura. Di negeri Singa ini, diperkirakan terdapat sekitar 250.000 WNI atau hampir 5 persen dari jumlah penduduk Singapura. Oleh karena itu, dengan banyaknya populasi tersebut, diharapkan para WNI di luar negeri dapat terus berkarya dan memberikan dukungan untuk membangun negeri.

"Pemerintah senantiasa mendorong untuk masyarakat Indonesia di luar negeri terus berkarya, berprestasi, serta menjaga kekompakan dan silaturahmi antara satu dengan yang lain sambil terus memberikan dukungan di tanah air, ini harapan pemerintah," tutur Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma'ruf Amin saat melakukan pertemuan dengan Diaspora Indonesia di Ruang Nusantara Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura, Selasa (18/10/2022).

Lebih lanjut Wapres menyampaikan, salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mendukung pembangunan di tanah air adalah dengan berbagi pengalaman yang telah dijalani dalam bidang kerja masing-masing kepada sesama diaspora lainnya. Sebab, pengalaman merupakan guru paling berharga.

"Pengalaman dan kiat-kiat sukses saudara-saudara sekalian itu menjadi semacam sumbangan ilmu pengetahuan, sumbangan pemikiran. Kalau bahasa agamanya jadi sedekah ilmu untuk para pelaku bisnis di tanah air," papar Wapres.

Dengan demikian, tambah Wapres, diaspora Indonesia dapat menjadi salah satu pemberi solusi terhadap tantangan yang dihadapi Indonesia, melalui pengalaman yang di dapatnya di luar negeri.

"Masyarakat diaspora itu bisa menjadi bagian dari solusi serta senantiasa membawa citra baik Indonesia dalam aktivitas bisnisnya," imbuh Wapres.

Menutup sambutannya, Wapres pun berharap, agar seluruh WNI dimanapun berada dapat terus mengoptimalan potensi-potensi yang dimiliki, baik Sumber Daya Manusia maupun Sumber Daya Alam sehingga memberikan dampak yang baik untuk bangsa dan negara Indonesia.

"Saya mengistilahkan jangan ada lahan yang tidur, dan jangan ada tenaga yang nganggur, itu terus saya ingatkan," ungkap Wapres.

"Oleh karena itu, kita ingin mempertahankan dan juga meningkatkan dan ingin memanfaatkan potensi-potensi yang kita miliki terutama Sumber Daya Manusia yang cukup besar dan Sumber Daya Alam," pungkasnya.

Sebelumnya Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura Suryo Pratomo menyampaikan sinergi antara jajaran kedutaan dengan diaspora Indonesia yang telah dilakukan, salah satunya dalam penanganan dampak pandemi Covid-19. Ia mengungkapkan kolaborasi yang terjadi dapat terjalin dengan baik.

"Kita bersyukur dengan gotong royong yang kita lakukan secara bersama-sama, kita bisa melewati situasi yang sulit itu," urainya.

Selain Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura, hadir dalam acara ini Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi, jajaran pejabat dan pegawai di lingkungan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura dan sekitar 80 orang perwakilan Diaspora Indonesia di Singapura.

Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Guntur Iman Nefianto, Staf Khusus Wakil Presiden Masduki Baidlowi, Tim Ahli Wakil Presiden Farhat Brachma, dan Iggi Haruman Achsien. (NN/RJP, BPMI - Setwapres)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
3           12           2           6           8