Presiden Soal Esemka: Tugas Pemerintah Mendorong dan Saat Jadi Serahkan ke Industri

 
bagikan berita ke :

Kamis, 25 Oktober 2018
Di baca 709 kali

Presiden Joko Widodo berbicara soal perkembangan mobil Esemka setelah dimintai pandangannya oleh para jurnalis pada Rabu, 24 Oktober 2018. Ia menceritakan awal mula nama Esemka dapat dikenal oleh masyarakat luas saat dirinya masih menjadi Wali Kota Solo.

"Ini mobil Esemka dulu produk uji coba dari anak-anak SMK dibantu oleh beberapa teknisi dari perusahaan-perusahaan besar kemudian jadi yang namanya mobil Esemka. Ya kan bagus. Saya saat itu menjadi wali kota hanya mendorong," jelas Presiden di Indonesia Convention Exhibition Bumi Serpong Damai (ICE BSD), Tangerang, Banten.

Ia mengatakan, tugasnya sebagai Wali Kota Solo saat itu ialah untuk mendukung agar produk uji coba yang dikembangkan oleh para murid SMK di Surakarta itu mampu berlanjut ke tahap berikut seperti uji emisi dan mendapatkan status layak jalan. Selanjutnya, setelah produk tersebut mampu memenuhi sejumlah aspek untuk dapat masuk ke industri, Esemka beralih menjadi properti industri yang tak terkait dengan pemerintah.

"Tugas pemerintah hanya itu (mendorong). Setelah jadi ya diserahkan kepada industri. Mau diproduksi atau tidak ya bukan urusan kita lagi. Masa presiden mau buat pabrik sendiri dan bikin mobil Esemka sendiri," imbuh Presiden, seperti dilansir dari siaran pers Deputi Bidang Pers, Protokol dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.

Ia juga menepis anggapan bahwa kabar pihak Esemka yang akan segera meluncurkan produk massal terbarunya sama sekali tidak terkait dengan kepentingan apapun. Sebab, saat ini Esemka sudah dikerjakan dan dikembangkan penuh oleh industri tanpa campur tangan pemerintah dalam proses produksinya.

"Enggak ada urusan dengan pemerintah. Itu dikerjakan penuh oleh industri, pemerintah tidak ikut campur di situ," tandas Presiden. (Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
3           0           0           0           2