Tingkatkan Penguatan Literasi Informasi, Humas Kemensetneg Gandeng Perpusnas

 
bagikan berita ke :

Rabu, 17 Juli 2019
Di baca 5672 kali

Menelisik literasi sejarah Presiden dan Pemerintah Indonesia serta melihat inovasi sistem literasi, tidak lengkap rasanya jika tidak berkunjung ke Perpustakaan Nasional Republik Indonesia di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (16/7).

Kunjungan Asisten Deputi Hubungan Masyarakat Kementerian Sekretariat Negara disambut baik oleh Kepala Biro Hukum dan Perencanaan Perpusnas, Joko Santoso.

"Perpusatakaan Nasional saat ini mempunyai koleksi lebih dari 3,7 juta buku dan terbesar nomor dua setelah India, " ujar Joko membuka pertemuan.

Joko menerangkan bahwa Perpusnas terbuka untuk umum dan dapat dikunjungi setiap hari termasuk akhir pekan.

"Setiap warga negara Indonesia secara exclusive mempunyai hak untuk mendapatkan layanan perpustakaan.  Literasi ini merupakan sebuah gerakan sosial yang dapat diakses oleh masyarakat luas, setiap hari pengunjung Perpusnas dapat menyambangi Perpusnas sekalipun di akhir pekan, " jelas Joko.


Joko menambahkan kesadaran akan literasi saat ini tidak hanya digalakkan oleh Perpusnas saja tetapi juga oleh Pemerintah Daerah termasuk Permerintah Desa. "Nampaknya kesadaran soal literasi ini tidak hanya digalakkan oleh Pemerintah di pusat, tapi juga pemerintah daerah, dulu kalau perpustakaan hanya untuk menulis skripsi tetapi sekarang tidak," katanya.

Seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo saat meresmikan Perpusnas pada tanggal 26 September 2017 lalu,  Joko kembali menyampaikan bahwa kehadiran Perpusnas untuk meningkatkan kesejahteraan melalui ilmu pengetahuan. "Harapannya melalui Perpusnas kami dapat membangun sebuah ekosistem masyarakat berbasis pengetahuan serta dapat meningkatkan kesejahteraan dengan ilmu pengetahuan yang semakin inovatif dan kreatif," terangnya.

Setali tiga uang dengan Joko, Eddy Cahyono Sugiarto selaku Asdep Humas Kemensetneg mengajak Perpusnas untuk berkolaborasi dengan Kemensetneg guna terus  meningkatkan ekosistem masyarakat yang berbasis pengetahuan .  "Kunjungan  Humas Kemensetneg  kali ini  tidak hanya sebatas  berkunjung  biasa ke Perpusnas, tapi  lebih dari itu ingin  mengajak kolaborasi untuk mensukseskan Visi Indonesia, utamanya peningkatan kualitas SDM Unggul  melalui penguatan literasi informasi  program- program Pemerintah sebagai  tanggung jawab moral dalam terus  meningkatkan kualitas sumber daya manusia  unggul menuju Indonesia maju  sebagaimana visi Presiden , " ujar Eddy.


Eddy menambahkan Kemensetneg dan Perpusnas dapat  menjalin kerjasama  dalam bentuk Join Program Kunjungan Mahasiswa/Pelajar  yang bermanfaat dalam penguatan literasi informasi  . "Humas Kemensetneg  secara rutin  menerima kunjungan dari Mahasiswa berbagai Universitas di Indonesia, pelajar dan dan kelompok masyarakat lainnya,  sehingga ajang rutin ini dapat kita manfaatkan bersama dan diharapkan  Perpusnas  dapat berpartisipasi dalam  meningkatkan penguatan literasi informasi  tentang Presiden," dan kerja kerja pemerintahan," ajak Eddy.

Joko Santoso menyambut sangat baik dan terbuka ajakan Asdep Humas. "ini sebagai concern kami tentang manfaat perpustakaan dan membaca, kalau ingin maju pintu masuknya adalah membaca, kebetulan Perpusnas membangun situs web presiden di www.kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id.  Mendokumentasikan segala hal tentang Presiden Republik Indonesia dari presiden pertama sampai sekarang terakhir berupa foto-foto,  kegiatan yang telah dilakukan selama menjadi presiden, foto keluarga presiden dan lain-lain, " ungkap Joko.

Diakhir acara, Asdep Humas di ajak berkeliling Perpusnas RI untuk melihat berbagai macam ruangan seperti Ruangan Teater yang berkapasitas 225 orang serta Gedung Cagar Budaya.  (ART - Humas Kemensetneg)


Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0