Lima Tahun Bekerja Bersama, Presiden dan Wakil Presiden Silaturahmi dengan Menteri Kabinet Kerja

 
bagikan berita ke :

Jumat, 18 Oktober 2019
Di baca 9310 kali

Tidak terasa, lima tahun sudah Pemerintahan Kabinet Kerja dibawah pimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) akan segera usai. Lima tahun pula program Nawacita yang digaungkan Presiden telah dijalankan. Tagline Kerja, Kerja, Kerja juga kerap diucapkan oleh Kepala Negara di setiap pidatonya. Bertempat di Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/10), Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla bersilaturahmi dengan para Menteri Kabinet Kerja, Panglima TNI, Kapolri dan juga Kepala Lembaga Negara.

“Lima tahun sudah kita bekerja dan betul-betul lima tahun adalah sebuah waktu yang sangat cepat sekali, sangat pendek sekali sehingga saya banyak belum mengenal bapak dan ibu menteri sehingga banyak bakat-bakat khusus yang saya tidak tahu,” kelakar Presiden yang biasa dipanggil Jokowi ini saat membuka sambutan yang disambut tawa riuh seluruh undangan yang hadir.

Pada kesempatan ini Presiden juga mengucapkan terima kasih kepada Wakil Presiden, Menteri Kabinet Kerja, Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung dan Kepala Lembaga Negara. “Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Wapres beserta ibu yang telah bersama-sama dengan kami, dengan kita semuanya kerja keras untuk negara ini, atas amanah yang diberikan kepada kami berdua di 2014 sampai 2019 ini, dan juga para Menteri Kabinet Kerja, Kepala Badan, Panglima, Jaksa Agung yang telah bekerja sama dengan kita, mohon maaf kalau mungkin dalam lima tahun ini kita bertemu agak santai hari ini,” ucap Jokowi.


Jokowi juga melontarkan permintaan maaf kepada tamu yang hadir atas sikap yang dilakukannya selama lima tahun ini. “Saya minta maaf bapak dan ibu suka saya ganggu tengah malam, tidak sekali dua kali telepon tengah malam ke Pak Tito, ke Panglima TNI dan juga ke Menteri, ya itulah gangguan-gangguan yang harus saya lakukan karena negara ini memerlukan kerja kita semuanya, karena sangat mendesak informasi dan data yang saya inginkan karena memang kita diberi tanggung jawab untuk mengelola 260 juta jiwa yang ada di negara kita, Indonesia,” akunya.

Sebelum menutup sambutan, Jokowi mengucapkan terima kasih dan permintaan maaf sekali lagi atas seluruh dukungan, pemikiran juga gagasan yang diberikan para tamu undangan yang hadir.

Tidak hanya Presiden Jokowi yang memberikan sambutan, Wakil Presiden Jusuf Kalla juga memberikan sambutan. “Dalam kesempatan yang berbahagia dan bergembira ini, saya kira perasaan kita sama ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Presiden atas kesempatan kita semua dapat mengabdi ke negara secara bersama-sama,” buka pria yang akrab disapa JK ini.


Setali tiga uang dengan Presiden, Wapres juga mengucap terima kasih dan permintaan maaf dengan seluruh tamu yang hadir. “Saya mengucapkan terima kasih dan minta maaf kepada rekan-rekan semua jika ada hal-hal yang belum sempurna dan kelak akan disempurnakan, yang tentunya akan jadi harapan kita semua, sekali lagi saya minta maaf atas perbuatan dan keliruan-keliruan selama ini” ucap JK.

Di akhir sambutan, JK menyerahkan memori jabatan kepada Presiden Jokowi sebagai simbol berakhirnya masa jabatan yang diemban dan disambut dengan tepuk tangan meriah oleh seluruh tamu yang hadir.

Acara ini dipandu oleh Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Presiden, Sukardi Rinakit dan diramaikan oleh Elek Yo Band yang merupakan grup musik yang anggotanya sejumlah Menteri Kabinet Kerja, Gitaris Jubing Kristianto dan  penyanyi keroncong Indonesia asal Sukoharjo, Endah Laras. (ART, Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
5           0           0           0           0