Pemkot Balikpapan Pastikan Keterlibatan Masyarakat Lokal dan Fasilitasi Sarana Transportasi Untuk Mendukung Suksesnya HUT Ke-79 Kemerdekaan RI
Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Pemerintah Kota Balikpapan turut berpartisipasi dalam menyukseskan peringatan yang sakral bagi masyarakat Indonesia.
Salah satu bukti dukungan Pemerintah Kota Balikpapan dalam peringatan kemerdekaan adalah dengan penyediaan sarana transportasi yang memadai bagi seluruh lapisan masyarakat serta pejabat yang terlibat dalam perayaan.
Zulkifli, Asisten Tata Pemerintahan Kota Balikpapan yang juga sebagai Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkot Balikpapan, saat diwawancarai Tim Humas Kemensetneg menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Balikpapan berkolaborasi dengan Panitia Nasional HUT Ke-79 Kemerdekaan RI telah menyiapkan sarana transportasi sebanyak 70 bus yang digunakan untuk memfasilitasi masyarakat, kepala daerah, dan tamu undangan lainnya yang turut serta menghadiri upacara di IKN pada tanggal 17 Agustus 2024 mendatang.
Hal ini juga sekaligus menepis kabar bahwa Pemerintah dalam hal ini Kemensetneg telah menyewa Mobil mewah sebanyak 1000 unit untuk keperluan transportasi para Peserta Upacara Kemerdekaan tersebut.
“Bahwa rumor adanya penyediaan akomodasi yang menelan biaya besar dan melampaui batas adalah tidak benar. Fasilitasinya hanya melalui penyiapan bus-bus, sehingga lebih efektif dan efisien mengatasi masalah kemacetan lalu lintas di tengah keterbatasan,” tegas Zulkifli.
Dalam keterangannya, Zulkifli menyatakan bahwa telah menyediakan kuota undangan sebanyak 164 orang bagi masyarakat Balikpapan dari total 800 orang yang berasal dari masyarakat sekitar wilayah IKN untuk ikut secara langsung , baik saat Detik-detik Proklamasi maupun penurunan Bendera Sang Saka Merah Putih dalam pelaksanaan Upacara Kemerdekaan RI.
Sebagai penyelenggara HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Kota Balikpapan, Zulkifli juga menjelaskan bahwa pihaknya akan menyediakan layar lebar di halaman Kantor Walikota untuk mempermudah masyarakat Balikpapan menyaksikan upacara kemerdekaan di IKN.
Lebih lanjut, Zulkifli menyampaikan permohonan maaf atas keterbatasan kuota undangan dengan alasan pertimbangan ketersediaan fasilitas serta transportasi. Pada akhir penjelasannya, Zulkifli menegaskan bahwa tidak ada larangan bagi masyarakat Kota Balikpapan untuk mengikuti perayaan 17 Agustus di IKN, namun akan tetap diberlakukan pembatasan untuk menjaga kenyamanan selama upacara berlangsung.
“Jadi saya ingin jelaskan kepada masyarakat Kota Balikpapan, terutama yang lingkar wilayah atau yang berbatasan dengan IKN, tentu saja kita langsung bisa mengatakan tidak ada larangan untuk mengikuti ke sana, tapi memang keadaan fasilitas yang mengharuskan kita untuk membatasi dan menyesuaikan dengan fasilitas yang ada supaya masyarakat juga bisa nyaman mengikuti 17 Agustus di IKN,” jelas Zulkifli.
Pada akhir pernyataannya Zulkifli mengajak masyarakat Kota Balikpapan untuk menyemarakkan pelaksanaan 17 Agustus di IKN dan lingkungannya masing-masing. (SAL/NET - Humas Kemensetneg)