Pengantar Presiden - Ratas tentang Pemantapan Pancasila sebagai Dasar..., Jakarta, 19 Desember 2016

 
bagikan berita ke :

Senin, 19 Desember 2016
Di baca 1491 kali

PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

RAPAT TERBATAS KABINET KERJA TENTANG PEMANTAPAN

PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA INDONESIA

KANTOR PRESIDEN, JAKARTA

19 DESEMBER 2016




Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh,


Saudara-saudara sekalian yang saya hormati,


Saya ingin menegaskan apa yang pernah saya sampaikan di Bandung pada saat peringatan Hari Lahir Pancasila beberapa bulan yang lalu, bahwa banyak negara di dunia, termasuk negara-negara maju, saat ini sedang gelisah karena toleransi yang mulai terkoyak, solidaritas sosial yang mulai terbelah, ketertiban sosial yang juga terganggu, dan semakin goyahnya dalam mereka mengelola keberagaman dan perbedaan.


Dunia juga sekarang ini dihantui oleh aksi terorisme, aksi ekstremisme, dan radikalisme. Dan berbagai negara di dunia sedang mencari referensi nilai-nilai dalam menghadapi tatanan dan tantangan itu.


Di tengah kondisi dunia seperti itu, kita bersyukur memiliki Pancasila.


Dan saya ingin mengingatkan bahwa Pancasila sebagai dasar negara, Pancasila sebagai falsafah hidup, Pancasila tidak cukup hanya dibaca, diketahui, dihafalkan, ataupun dijadikan simbol pemersatu bangsa.


Penerimaan pada Pancasila juga seharusnya tidak berhenti menjadi slogan semata. Pancasila harus diamalkan, harus dikonkretkan, harus diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dan di dalam kehidupan sehari-hari kita. Harus betul-betul diwujudkan dalam pola pikir, dalam sikap mental, dalam gaya hidup, dalam perilaku nyata kita di dalam kehidupan sehari-hari.


Pancasila juga harus menjadi ideologi yang bekerja, yang terlembagakan dalam sistem, dalam kebijakan, baik di bidang ekonomi, politik, maupun sosial budaya.


Saya yakin, hanya dengan itu, kita akan memiliki fondasi yang kokoh dalam menghadapi setiap permasalahan bangsa yang ada, serta bisa dengan percaya diri menyongsong masa depan kita.


Oleh sebab itu, kita ingin membuat sebuah lembaga, sebuah unit pemantapan Pancasila di bawah Presiden langsung. Dan kita harapkan pada sore hari ini, hal itu bisa kita biacarakan di ratas ini.


Itu yang bisa saya sampaikan sebagai pengantar. Dan nantinya pemantapan Pancasila, dan juga termasuk di dalamnya bela negara, juga akan kita bicarakan di sore hari ini.


Terima kasih. Saya persilakan Pak Menko untuk menyampaikan. Nanti Pak Luhut, kemudian Pak Menkopolhukam. Saya persilakan.


(Acara dilanjutkan secara tertutup)

*****

Biro Pers, Media dan Informasi

Sekretariat Presiden