Pengantar Presiden Joko Widodo pada Rapat Terbatas terkait Rencana Kerja Pemerintah, Nota Keuangan, dan RAPBN Tahun 2025
di Kantor Presiden Jakarta, Provinsi DKI Jakarta
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semuanya.
Bapak/Ibu sekalian yang saya hormati,
pagi hari ini kita akan berbicara mengenai RAPBN 2025. Dan saya ingin di dalam rencana Rancangan APBN 2025 ini mengakomodasi semua program presiden terpilih. Tapi yang paling penting, waspadai risiko perlambatan ekonomi dunia, baik yang berkaitan dengan kebijakan suku bunga, juga yang berkaitan dengan memanasnya geopolitik, yang kemungkinan itu akan berimbas pada krisis pangan, harga minyak yang naik. Dan, yang ketiga, optimalkan langkah-langkah untuk peningkatan target penerimaan negara. Di sini saya ingin menggarisbawahi, mengenai kemudahan investasi, kemudahan untuk produk-produk yang berkaitan dengan ekspor. Dan yang keempat, alangkah baiknya apabila dalam RAPBN 2025 ini kita fokus, tidak semuanya dikerjakan.
Saya rasa itu sebagai pengantar.
Terima kasih,
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.