Sambutan Presiden RI - Jamuan Santap Siang dengan Seluruh Pemain Timnas.., Jakarta, 19 Desember 2016
SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
JAMUAN SANTAP SIANG DENGAN SELURUH PEMAIN, PELATIH,
SERTA OFFICIALS NASIONAL SEPAK BOLA INDONESIA
ISTANA MERDEKA, JAKARTA
19 DESEMBER 2016
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh,
Selamat siang,
Salam sejahtera untuk kita semuanya,
Pertama, saya ingin menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pemain, pelatih nasional sepak bola Indonesia, PSSI, Timnas Garuda.
Walaupun kita tidak berhasil membawa Piala AFF 2016, tapi semangat juang, kerja keras mati-matian yang ditunjukkan seluruh pemain, kita semuanya merasa bangga.
Dan seluruh rakyat yang nonton pada malam hari itu betul-betul memberikan dukungan yang luar biasa. Ada yang deg-degan, yang berdoa. Ada yang enggak berani liat TV.
Tapi, saya yakin rakyat bangga atas semangat juang Timnas Garuda yang berhasil masuk ke final. Dan saya kira banyak mengejutkan kita semuanya karena memang waktu persiapan sangat pendek setelah kita terkena sanksi FIFA.
Dan saya harap Saudara-saudara semuanya tidak patah arang. Saya kira kita bisa mengambil hikmah, mengambil pelajaran dari kekalahan ini, dan mempersiapkan untuk kompetisi, untuk pertandingan-pertandingan yang akan datang.
Yang penting memang bukan masalah kalah atau menang, tapi pelajaran di balik itu dan bisa menggunakan momentum ini untuk mempersiapkan lagi.
Kita lihat Timnas Garuda ini betul-betul bisa menyatukan bangsa kita, menunjukkan kekuatan, persatuan, menunjukkan ke-bhinneka tunggal ika-an kita. Bahwa perbedaan, kemajemukan, keberagaman itu menjadi sebuah sumber kekuatan bangsa kita.
Saya kira itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini.
Dan pemerintah memberikan sedikit bonus bagi seluruh pemain. Paling dihitung-hitung 200 per pemain. Sudah gitu aja.
Semoga nanti sore sudah ditransfer ke rekening masing-masing, atau sudah. Enggak tahu. Nanti dicek di rekening masing-masing. Saya sudah perintahkan tadi pagi.
Saya kira itu yang bisa saya sampaikan. Saya kira kita langsung makan saja.
Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.
*****
Biro Pers, Media dan Informasi
Sekretariat Presiden