Sambutan Presiden RI - Meninjau Kegiatan Pemberian Makanan Tambahan..., Situbondo, 14 September 2016

 
bagikan berita ke :

Rabu, 14 September 2016
Di baca 1031 kali

SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

MENINJAU KEGIATAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN

DINAS KESEHATAN, SITUBONDO, JAWA TIMUR

14 SEPTEMBER 2016




Presiden:

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh,


Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahirabbil’alamin. Washolatu wassalamu ‘ala asyrofil ambiyai walmursalin, sayyidina wa habibina wa syafi’ina wa maulana Muhammadin, wa ala ‘alihi wa ashabihi ajmain. Amma ba'du.


Yang saya hormati para Menteri, Pak Panglima,

Yang saya hormati Pak Gubernur, Pak Bupati Situbondo,

Bapak, Ibu sekalian,

Anak-anakku semuanya,


Selamat sore,


Tadi sudah diberikan roti, biskuit, baik untuk anak-anak, untuk balita maupun untuk ibu hamil. Anak-anak sudah terima semuanya rotinya? Ya.


Sekarang dimulai dari anak-anak dulu. Anak-anak sudah diberi roti biskuitnya?


Diingat ya. Ini dimakan sehari 6 keping, 6 keping seperti ini. Berapa? Berapa, Anak-anak? Ya sudah, ingat.


Kemudian yang kedua, yang balita. Balita yang 6 sampai 11 bulan, 8 keping per hari, 8 ini.


Kemudian, umur 12 bulan sampai 5 tahun, 12 keping per hari. Berapa, Bu? 12 untuk yang umur 12 bulan sampai 5 tahun.


Terus, yang 6 sampai 11 bulan, berapa? 8. Udah, berarti ingat semuanya.


Kemudian, yang untuk ibu hamil. Mana ibu-ibu yang hamil? Banyak banget yang hamil.


Jadi, pada triwulan pertama, kedua, ketiga, makannya ini 2 keping per hari. Jangan banyak-banyak. Hanya 2. Diingat lagi: 2.


Kemudian, pada bulan keempat, kelima, keenam, ketujuh, kedelapan, kesembilan, makan ini 3 keping.


Sudah diingat semuanya? Sehingga nanti anaknya lahir normal, sehat, pintar, cerdas, betul.


Tapi tetap ditambahi dengan makanan-makanan yang lain. Sayur, jangan lupa.


Kemudian sumber protein yang lain. Apa? Telur, tahu, tempe bisa, ikan bisa, daging bisa, udah.


Sudah ingat semuanya ya?


Sekarang anak-anak coba. Tadi dimakan sehari berapa? Berapa? 6 ya.


Sekarang, Anak-anak, sini. Ada yang tunjuk jari ndak? Sini maju yang hafal Pancasila. Yang bisa, saya beri hadiah sepeda.


Ya itu sini. Ya maju.


Kenalkan namanya. Namanya?



Warga:

Perkenalkan, nama saya Haikal Hadi Wijaya.


Presiden:

Siapa?


Warga:

Haikal Hadi Wijaya.


Presiden:

Haikal Hadi Wijaya. Panggilannya?


Warga:

Haikal.


Presiden:

Haikal. Ya sudah.


Hafal Pancasila?


Warga:

Pancasila:

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa

  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab

  3. Persatuan Indonesia

  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan

  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia


Presiden:

Kamu ngomongnya cepet banget.


Sudah, sepedanya diambil. Ya udah, ambil.


Untuk yang ibu-ibu hamil, mana ibu-ibu hamil tadi? Coba, anaknya jangan banyak-banyak. Kemarin saya di provinsi yang lain, ada yang anaknya 6, 7.


Ibu, berapa anaknya? Putranya berapa? Ini yang pertama? Ya udah.


Dua cukup. Jangan banyak-banyak.


Sekarang untuk ibu hamil. Sebutkan 3 alat kontrasepsi? Banyak yang tidak mengerti jangan-jangan.


Ya, maju.


Berapa bulan? Dua bulan setengah.


Ya, perkenalkan nama.


Warga:

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh,


Presiden:

Waalaikumsalam.


Warga:

Perkenalkan, nama saya Ita Rosita dari Panjilor.


Presiden:

Siapa?


Warga:

Ita Rosita.



Presiden:

Panggilan Bu Rosita atau Bu Ita?


Warga:

Bu Ita.


Presiden:

Bu Ita. Dari?


Warga:

Panjilor.


Presiden:

Panjilor itu mana?


Warga:

Daerah Panji, Pak.


Presiden:

Daerah Panji, Situbondo.


Warga:

Ya.


Presiden:

Oh ya.


Warga:

Jawabannya pil, suntikan, dan susuk, Pak.


Presiden:

Satu?


Warga:

Satu, pil.


Presiden:

Dua?


Warga:

Dua, suntikan.


Presiden:

Tiga?


Warga:

Tiga, susuk.


Presiden:

Betul, Bu Menteri? Oh betul.


Ya sudah, sepedanya diambil.


Yang balita, ibunya, sebutkan 4 makanan sumber protein. Tadi sudah saya sebut.


Tunjuk jari. Siapa? Udah dipilih. Dipilih ini, ya.


Nama siapa?


Warga:

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,


Presiden:

Waalaikumsalam.


Warga:

Nama saya Ibu Suhani.


Presiden:

Ibu Suhani. Panggilannya?


Warga:

Hani.


Presiden:

Bu Hani. Keren banget.


Ya sebutkan tadi, 4 sumber protein.


Satu?


Warga:

Daging.


Presiden:

Benar.


Warga:

Ikan.


Presiden:

Benar.


Apa lagi? Yang biasa kita makan tiap hari untuk lauk.


Warga:

Tempe, tahu.


Presiden:

Ulang dari depan.


Warga:

Daging, ikan, tempe, tahu.


Presiden:

Sudah? Ya sudah, diambil. Sepedanya yang ini.


Eh taroh di sini? Hilang nanti.


Saya kira, Ibu-ibu dan Anak-anak, ingat semuanya tadi ya, masalah roti biskuit ya?


Sudah, saya kira besok langsung bisa dimulai untuk dimakan. Dan kita harapkan anak-anak semuanya sehat, yang balita juga sehat, yang ibu hamil nanti melahirkan sehat dan pinter, cerdas semuanya.


Terima kasih. Saya tutup.


Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.

******

Biro Pers, Media dan Informasi

Sekretariat Presiden