Presiden Jokowi
dalam keterangan pers mengenai hasil peninjauan ke Entikong mengatakan,
“Tadi saya sudah, dan saya udah mendapatkan informasi kan, tadi saya
tanyakan lagi memang sudah lebih dari 25 tahun nggak diapa-apain. Jadi
kalau dibandingin dengan yang di seberang ya memang sangat jauh, sangat
jauh baik mungkin di sisi pelayanan, yang jelas untuk fisik, gedung, dan
apa untuk apa, untuk portÂ-nya semuanya memang masih jauhâ€, ujarnya
menjawab pertanyaan wartawan saat doorstop.
Setelah meninjau dan melihat kondisi di lapangan, Presiden Jokowi berjanji akan segera memprioritaskan pembangunan di Entikong, “Oleh sebab itu, tahun ini, di bulan Maret semuanya memang kita rombak total. Kita harapkan dalam ya dua tahun ini sudah akan berubah, berubah total. Tahun ini, di kawasan ini mungkin sudah akan berubah, tahun depannya jalan juga akan dibuat empat jalur sehingga akan berubah totalâ€, jelasnya.
Presiden Jokowi berencana merombak total terkait fisik (jalan), sistem, dan pelayanan. Sedangkan untuk status hutan, Presiden Jokowi melimpahkan penyelesaiannya kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, “Nanti tanya ke Bu Menteri. Urusan-urusan seperti itu tanya ke Menteri. Jangan dibenturkan antara sebuah kebanggaan sama seperti itu tadi. Ini masalah kebanggaan dan memang kita ingin pelayanan yang lebih baikâ€, ujar Presiden Jokowi mengingatkan wartawan untuk tidak menanyakan hal-hal yang bertentangan dan tidak kondusif untuk pembangunan Entikong.
Sementara itu, mengenai masalah anggaran akan dikonsentrasikan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, meski di semua Kementerian juga ada kewajiban misalnya Bea Cukai harus membeli dan menyediakan apa saja yang diperlukan untuk memingkatkan pelayanan di Entikong.
Presiden Jokowi juga sudah memerintahkan untuk segera memulai proses pembangunan pada bulan Maret dan akan kembali meninjau pada bulan Desember untuk melihat perubahannya.
Saat acara peninjauan, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Sekretaris Kabinet. (Verbatim-Humas)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?