Pelantikan 24 Jabatan Fungsional Analis Kebijakan

 
bagikan berita ke :

Jumat, 12 Januari 2024
Di baca 613 kali

Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kementerian Sekretariat Negara (Biro SDM Kemensetneg) melantik 24 Pejabat Fungsional Analis Kebijakan di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara, Kamis (11/1).

Dilaksanakan secara hybrid dari Aula Serbaguna Gedung III Kemensetneg, Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri Sekretariat Negara Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2024 tentang Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Analis Kebijakan Melalui Perpindahan dari Jabatan Lain di Lingkungan Kementerian Sekretariat Negara.



Kepala Biro SDM, Agussalim dalam sambutannya memberikan selamat dan mengapresiasi kepada para peserta yang dilantik, karena sebuah prestasi yang tak mudah atas pencapaian baru yaitu Jabatan Fungsional.

“Kami pertama mengucapkan selamat atas prestasi rekan-rekan pada titik ini sudah masuk ke dalam jabatan baru, jabatan fungsional sesuatu yang masih relatif baru di lingkungan kita ya, termasuk juga berbagai tantangan yang kita hadapi dalam penjabatan fungsional ini”, ungkap Agussalim.

Agussalim mengatakan dalam sebuah perpindahan pasti ada perbedaan dan perlu adanya penyesuaian. Sebelummya, Jabatan Fungsional (JF) menggunakan penilaian dari angka kredit, tetapi sejak Juli 2023 sudah ada perubahan dengan menggunakan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) yang dimana nantinya penilaian dilakukan oleh pimpinan masing– masing.



"Sebelumnya untuk penilain JF menggunakan angka kredit harus bersibuk – sibuk ria membuat Dupak (Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit)  dan kita mulai di Juli 2023 sudah tidak lagi menggunakan Dupak, jadi mulai tahun ini menggunakan SKP, dan SKP nantinya sesuai dengan penilaian dari masing-masing pimpinan dan ini salah satu perubahan yang cukup signifikan”, tambah Agussalim.

Sebelum menutup sambutan, Agussalim juga menyampaikan bahwa Kemensetneg sangat mendukung dan memberikan peluang baik pejabat maupun pegawai untuk mendapatkan pengalaman pendidikan.


“Rekan-rekan, pintu sangat terbuka untuk mendapatkan pengalaman pendidikan, tentu kita sangat mendorong mendukung rekan-rekan terus meningkatkan kompetensinya mungkin melalui jalur pendidikan gelar, saya kira Pusat Pengembangan Kompetensi Aparatur Negara (PPKASN) Kemensetneg dan Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri (Biro KTLN) juga berusaha betul mencarikan berbagai sumber seperti beasiswa untuk dapat meraih pendidikan gelar itu," tutur Agussalim seraya menutup sambutan. (FFA/ART-Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0