Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran Selenggarakan Sosialisasi Rusunami Kemayoran

 
bagikan berita ke :

Jumat, 30 Januari 2009
Di baca 2265 kali

Menindaklanjuti persetujuan yang telah dikeluarkan oleh Menteri Sekretaris Negara tentang pembangunan satu tower rusunami yang dialokasikan untuk para pejabat dan pegawai di lingkungan Sekretariat Negara, Deputi Mensesneg Bidang Sumber Daya Manusia, Bambang Prajitno, menyebutkan bahwa rusunami yang tersedia kurang lebih 300 unit tersebut dapat dibeli secara kredit atau KPA.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran, Djadjuk Natsir, mengungkapkan bahwa Wakil Presiden M. Jusuf kalla menginginkan rusunami di Indonesia tahun ini bisa terbangun sebanyak 1,000 tower. “Saat Bapak Wapres meninjau Kemayoran dan melihat banyak tanah yang kosong, beliau menginstruksikan untuk segera membangun rusunami. Untuk itu dibagi beberapa tahap. Di kemayoran sementara ini disiapkan lahan seluas 5 hektar. Tahap pertama, 1.7 hektar rencananya akan dibangun 5 tower.”

Lebih lanjut, pembangunan rusunami dengan perumnas sebagai pihak pengembang saat ini sudah mendekati penyelesaian 3 tower dari 5 tower yang direncanakan. Satu tower diharapkan sudah topping off Februari tahun ini dan pertengahan Februari sudah dapat diresmikan oleh Wakil Presiden.   

“Bapak Wapres mengatakan bahwa rusunami diperuntukkan bagi karyawan yang menempati atau mempunyai tanah di sekitar situ. Karena tanah tersebut merupakan tanah milik Sekretariat Negara, kita minta ijin kepada pak wapres agar rusunami diprioritaskan bagi sekretariat Negara. Bapak Wapres setuju kemudian kita segera lapor kepada Bapak menteri,” papar Djadjuk Natsir.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan, tanah yang digunakan untuk membangun rusunami akan mendapatkan subsidi begitu pula dengan bangunannya, sehingga harga per unit dari rusunami yang diprioritaskan bagi para PNS Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet tersebut jauh lebih murah ketimbang harga komersil rusunami pada umumnya. Rencananya, tower tersebut sudah bisa ditempati sekitar bulan Juli tahun ini dengan beberapa fasilitas yang disediakan.

“Mungkin kebudayaan kita masih asing untuk hidup dalam apartemen, namun saya berpikir lama-kelamaan kita tidak bisa mengandalkan landed house. Waktu tempuh akan lebih lama untuk sampai ke kantor. Rusunami ini sangat berguna dan murah bagi pegawai Sekretariat Negara. Jika kita lihat waktu perjalanan dari rusunami ke sekretariat Negara paling lama hanya 15 menit,” ungkap Djadjuk Natsir (REDAKSI).

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
1           0           0           0           0