Sambutan Presiden Joko Widodo pada Agenda Keempat dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perayaan 50 Tahun ASEAN-Jepang
di Hotel The Okura, Tokyo, Jepang
Pertemuan untuk membahas agenda keempat “Partners for Co-Creation of Economy and Society of the Future” saya mulai.
Yang Mulia Perdana Menteri Kishida, Sri Baginda, Yang Mulia para pemimpin ASEAN,
Momentum emas kemitraan ASEAN-Jepang harus kita manfaatkan untuk masa depan kawasan yang lebih resilient, stabil dan mapan. Untuk itu, kemitraan dapat diarahkan pada dua prioritas.
Yang pertama, penguatan ketahanan pangan dan energi. Di sektor pangan, kita harus memperkuat kolaborasi untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan melalui pengembangan teknologi, ketersediaan pupuk dan penyelarasan standar komoditas pertanian. Di sektor energi, Jepang berperan penting membantu ASEAN mempercepat transisi energi termasuk melalui pembentukan Asia Zero Emission Center yang diumumkan Perdana Menteri Kishida pagi hari ini.
Dimana ASEAN-Japan Center dapat membantu fasilitasi transformasi ini dan Indonesia sendiri telah menetapkan target digitalisasi UMKM di tahun 2024 sebanyak 30 juta UMKM, sehingga saya juga harapkan dukungan Jepang dalam pembentukan RCEP (Regional Comprehensive Economic Partnership) Support Unit di Jakarta untuk mendorong pemanfaatan RCEP dan penguatan kapasitas digitalisasi UMKM.
Terima kasih dan selanjutnya saya mengundang Perdana Menteri Kishida untuk menyampaikan pandangannya.
Yang Mulia, saya persilakan.