Sambutan Presiden Joko Widodo pada Penyerahan Bantuan Program Indonesia Pintar

 
bagikan berita ke :

Senin, 22 Januari 2024
Di baca 231 kali

di Kota Magelang, Provinsi Jawa Tengah


 

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat siang, salam sejahtera bagi kita semua.

 

Yang saya hormati para Menteri, Gubernur Jawa Tengah, Wali Kota Magelang;
Bapak-Ibu guru pendamping dan Kepala Sekolah;
Anak-anakku semuanya, selamat siang. Anak-anakku semuanya, selamat siang. Sudah makan siang? Sudah atau belum? Oh, benar tadi ada yang ngantuk, ada yang ngantuk. Belum makan siang?
Bapak-Ibu hadirin undangan yang berbahagia.

 

Anak-anakku sudah tahu semuanya ya, bantuan untuk Program Indonesia Pintar ini; yang SD diberikan Rp450.000 per tahun, sudah tahu? Ini nanti dimasukkan di tabungan ini, ya. Kemudian yang SMP Rp750.000, sudah tahu? Sudah? Benar? Yang SMA/SMK Rp1.800.000, betul, sudah tahu? Kebanyakan enggak? Cukup, ndak? Rp1,8 untuk Magelang, siapa yang bilang tidak cukup, maju ke depan, saya beri sepeda. Rp1,8 juta cukup? Nggih, saya kira cukup dan patut kita syukuri bersama.

 

Dan uang ini digunakan untuk kebutuhan-kebutuhan sekolah. Untuk beli buku, boleh? Untuk beli alat-alat tulis, boleh? Untuk beli seragam, boleh? Untuk beli sepatu, bisa? Untuk beli pulsa handphone? Tidak boleh. Untuk beli handphone enggak boleh, untuk beli pulsa handphone tidak boleh. Setuju?

 

Jadi yang sudah diberikan Program Indonesia Pintar ini, Kartu Indonesia Pintar (KIP) ini 18 juta siswa dari Aceh sampai ke Papua. Dan, untuk tahun ini naik, tadi 18 juta itu tahun 2023, tahun 2024 naik menjadi 18,6 juta siswa.

 

Anak-anakku semuanya ya, harus semuanya semangat belajar, sanggup?  Kalau belajar jam berapa, kalau malam? Kalau sore, belajar ndak? Anak-anak semuanya harus belajar, karena sekarang untuk biaya kebutuhan sekolah sudah ditutup dari Program Indonesia Pintar ini. Termasuk nanti yang SMA/SMK, kalau ingin melanjutkan ke perguruan tinggi ada juga bisa mengajukan nanti ke KIP Kuliah atau ke LPDP. Sudah 960 ribu yang memanfaatkan Kartu Indonesia Pintar untuk yang kuliah. Anak-anak ada yang ingin kuliah, SMA/SMK, angkat tangan? Nah, banyak. Bisa mengajukan ke KIP Kuliah. Mau? Kok enggak semangat. Mau? Ya.

 

Jadi ini buku tabungannya nanti ada yang BRI (Bank Rakyat Indonesia) dan juga ada yang BNI 46. Anak-anak lihat, kemudian mengambilnya di sana. Dan mengambil juga tidak perlu diambil semuanya. Ambil yang untuk buku misalnya Rp100.000 ya Rp100.000 dulu. Untuk beli sepatu misalnya Rp150.000, ya Rp150.000 dulu. Diatur agar betul-betul seluruh kebutuhan sekolah itu bisa tercukupi semuanya.

 

Anak-anak ada yang hafal Pancasila? Anak-anak ada yang hafal Pancasila? Saya tunjuk nanti yang bisa, yang bisa akan saya beri sepeda. Coba angkat tangan yang … Sebentar.  Ya boleh ini yang semangat, ‘saya’, boleh maju. Dikenalkan dulu namanya, dari SD mana.

 

Perwakilan Murid SD (Rajendra)
Perkenalkan nama saya Rajendra.

 

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Rajendra. Dari SD mana, kelas berapa?

 

Perwakilan Murid SD (Rajendra)
Dari KM 1, Kemirirejo 1.

 

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo
KM 1? Dari SD KM 1.

 

Perwakilan Murid SD (Rajendra)
Kemirirejo 1.

 

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Kemirirejo 1. Dari SD Kemirirejo 1, kelas?

 

Perwakilan Murid SD (Rajendra)
Tiga.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Kelas tiga. Rajendra ini kurus kayak saya waktu kecil. Iya bener ini, dulu saya kecilnya ya seperti Rajendra ini. Sekarang langsung, Pancasila, satu.

 

Perwakilan Murid SD (Rajendra)
Pancasila, satu.

 

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Sebentar. Yang keras, tegak. Pancasila, satu.

 

Perwakilan Murid SD (Rajendra)
Pancasila
Satu, Ketuhanan yang maha esa;
Dua, Kemanusiaan yang adil dan beradab;
Tiga, Persatuan Indonesia.
Empat, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan;
Lima, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

 

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Anak-anak ya, kalau pas duduk itu gampang, hafal semua. Tapi begitu naik panggung, di dekat saya, hilang semuanya, blank. Iya, sepedanya diambil. Nggih, sudah. Sekarang untuk yang SMP, SMA, SMK, angkat tangan. Angkat tangan yang hafal Pancasila; SMP, SMA, SMK. Ya, boleh yang pakai tas. Kelihatannya semangat banget. Ya dikenalkan, nama?

 

Perwakilan Murid SMP (Ridho Muswadimah)
Nama saya Ridho Muswadimah.

 

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Rida?

Perwakilan Pelajar SMP (Ridho Muswadimah)
Ridho.

 

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ridho, Ridho  kelas berapa kelas?

 

Perwakilan Pelajar SMP (Ridho Muswadimah)
Kelas delapan.

 

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Kelas delapan. Sudah dapat Kartu Indonesia Pintar baru tahun ini atau sebelumnya sudah dapat KIP-nya?

 

Perwakilan Pelajar SMP (Ridho Muswadimah)
Tahun kemarin, Pak.

 

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Tahun kemarin sudah dapat. Mengambilnya di bank apa, Ridho?

 

Perwakilan Pelajar SMP (Ridho Muswadimah)
BRI.

 

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
BRI, nggih, ya. Sekarang langsung, Pancasila, satu, yang tegas.

 

Perwakilan Pelajar SMP (Ridho Muswadimah)
Pancasila,
Satu, Ketuhanan yang maha esa;
Dua, Kemanusiaan yang adil dan beradab;
Tiga, Persatuan Indonesia;
Empat, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam…

 

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Empat…

 

Perwakilan pelajar SMP (Ridho Muswadimah)

Empat, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan;

 

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Lima.

 

Perwakilan Pelajar SMP (Ridho Muswadimah)
Lima, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

 

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Kenapa kamu kok gini-gini, ada apa?

 

Perwakilan Pelajar SMP
Enggak apa-apa, Pak.

 

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya, sepedanya diambil, sudah.

 

Perwakilan Pelajar SMP (Ridho Muswadimah)
Terima kasih, Pak.

 

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Yang SMA/SMK, coba maju ke depan. Sebentar, belum ditunjuk sudah maju. Angkat tangan dulu. Ya, yang putri, yang belakang. Sepedanya habis. Sepedanya sudah habis. Sepedanya sudah habis, tapi nanti saya kirim, besok pagi insyaallah sudah sampai ke rumah. Saya kirim langsung ke rumah sepedanya ya, mau ya? Nggih. Dikenalkan nama.

 

Perwakilan Pelajar SMK (Nesya Cantika Putri)
Perkenalkan nama saya Nesya Cantika Putri.

 

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Siapa?

 

Perwakilan Pelajar SMK (Nesya Cantika Putri)
Nesya.

 

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Nesya, Nesya, Nesya. Kelas?

 

Perwakilan Pelajar SMK (Nesya Cantika Putri)
Kelas 12.

 

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Kelas 12, Nesya. Nesya ini sudah terima Kartu Indonesia Pintar berapa tahun? Baru tahun ini atau tahun kemarin sudah dapat?

 

Perwakilan Pelajar SMK (Nesya Cantika Putri)
Sudah dapat tahun kemarin.

 

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)

Tahun sebelumnya sudah dapat?

 

Perwakilan Pelajar SMK (Nesya Cantika Putri)
Sudah.

 

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Sudah. Berarti sudah dua tahun dapat atau sudah berapa tahun dapat?

 

Perwakilan Pelajar SMK (Nesya Cantika Putri)
Sudah dari SD.

 

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Sudah dari SD.

 

Perwakilan Pelajar SMK (Nesya Cantika Putri)
Iya.

 

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)

Berarti SD dapat, SMP dapat, SMA dapat. SMA/ SMK? SMK. SD dapat, SMP dapat, SMK dapat. Ya, apa kalau menurut Nesya manfaatnya ini?

 

Perwakilan Pelajar SMK (Nesya Cantika Putri)
Menurut saya untuk manfaat dari Kartu Indonesia Pintar ini bisa membantu anak-anak yang kurang mampu untuk bisa memenuhi sekolahnya, sehingga tidak memutus sekolah para anak-anaknya dan bisa melanjutkan sampai jenjang yang lebih tinggi lagi.

 

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Nanti mau kuliah?

 

Perwakilan Pelajar SMK (Nesya Cantika Putri)
Iya, insyaallah mau kuliah, Pak.

 

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Mau kuliah. Ya, tapi belajar. Yang pengen kuliah angkat tangan. Yang SD juga enggak apa-apa [angkat tangan], kan pengen kuliah angkat tangan. Nah berarti semua ingin kuliah ya, sampai perguruan tinggi. Tapi anak-anak harus belajar semuanya, karena persaingannya sangat berat, ya. Nesya, kalau boleh tahu Bapak-Ibu kerja di mana?

 

Perwakilan Pelajar SMK (Nesya Cantika Putri)
Kalau Bapak itu jualan ayam keliling.

 

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Jualan ayam keliling.

 

Perwakilan Pelajar SMK (Nesya Cantika Putri)
Kalau Ibu enggak bekerja.

 

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Di rumah?

 

Perwakilan Pelajar SMK (Nesya Cantika Putri)
Iya.

 

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Oke, baik. Pancasila, langsung.

 

Perwakilan Pelajar SMK (Nesya Cantika Putri)
Pancasila,
Satu,  Ketuhanan yang maha esa;
Dua, Kemanusiaan yang adil dan beradab;
Tiga, Persatuan Indonesia;
Empat, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan;
Lima, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

 

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya, sudah.

 

Perwakilan Pelajar SMK (Nesya Cantika Putri)
Terima kasih, Pak.

 

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Nanti diberi alamatnya, nggih. Besok sepedanya, besok sore maksimal sepedanya sudah diterima.

 

Anak-anakku semuanya, saya rasa itu yang ingin saya sampaikan dalam kesempatan yang baik ini. Dan sekali lagi, anak-anak belajar semuanya ya. Belajar semuanya anak-anak, siap? Jangan lupa olahraga ya biar badannya sehat dan juga selalu berdoa, ya.

 

Saya tutup. Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.




Sumber: https://setkab.go.id/penyerahan-bantuan-program-indonesia-pintar-di-kota-magelang-provinsi-jawa-tengah-22-januari-2024/