Terima Kunjungan Mahasiswa UNJ, Kemensetneg Sampaikan Tranformasi Keprotokolan Negara

Indonesia  | English
bagikan berita ke :

Rabu, 13 Desember 2023
Di baca 749 kali

Pada Rabu, (13/12) Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) melalui Biro Hubungan Masyarakat (Humas) menerima kunjungan mahasiswa Program Studi Humas dan Komunikasi Digital Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Acara kali ini merupakan bentuk kerja sama antara Kemensetneg dan Program Studi Humas dan Komunikasi Digital UNJ, yang mengusung tema “Mengenal Keprotokolan Negara” dengan tujuan untuk memberikan pemahaman mengenai keprotokolan negara, khususnya di lingkungan Kemensetneg.

 

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Sekretariat Negara, Eddy Cahyono Sugiarto di Lobi Gedung 1, Kementerian Sekretariat Negara. Dalam sambutannya Eddy menyampaikan terima kasih kepada 30 mahasiswa Universitas Negeri Jakarta.



“Terima kasih atas kehadirannya di Kemensetneg. Pertemuan kali ini disesuaikan dengan fokus jurusan teman-teman yang datang, yaitu dukungan kehumasan dan dukungan keprotokolan yang merupakan satu kesatuan dan bekerja seperti sistem,” ujar Eddy mengawali kegiatan.

 

Lebih lanjut Eddy menyampaikan bahwa Kemensetneg membuka diri untuk terus  menjadi inkubasi khususnya yang terkait dengan pengembangan-pengembangan inovasi untuk bekal teman-teman generasi muda dalam menghadapi tantangan ke depan.

 

Eddy kemudian membahas mengenai profil singkat mengenai Kementerian Sekretariat Negara yang memiliki tugas dalam memberikan dukungan teknis, administrasi, dan analisis kepada Presiden dan Wakil Presiden. Kemudian, Eddy juga memaparkan mengenai Kemensetneg yang terus melakukan inovasi, dan salah satu bentuknya yaitu dengan membangun forum multi stakeholder guna pengembangan inovasi melalui berbagai kolaborasi dengan berbagai pihak yang nantinya bisa membantu generasi muda untuk mendukung pencapaian  Indonesia Maju.

 

Selanjutnya, Dosen Program Studi Humas dan Komunikasi Digital UNJ, Muria Putriana mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, terutama Biro Humas Kemensetneg yang telah menyambut mereka dengan ramah dan pelayanan yang luar biasa. 

 

“Terima kasih kami ucapkan kepada Kemensetneg yang telah memberikan kesempatan bagi kami untuk bisa melihat dan belajar langsung mengenai humas dalam lingkup pemerintahan. Melalui kunjungan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai keprotokolan negara, serta nantinya momen ini dapat menjadi implikasi atas apa yang telah diajarkan selama menempuh pembelajaran di universitas,” tutur Muria.

 

Kegiatan berlanjut dengan sesi paparan oleh narasumber pertama yaitu Kepala Subbagian Pelayanan Protokol, Biro Protokol dan Kerumahtanggaan Sekretariat Wakil Presiden, Mohammad Reza Wardy yang membahas mengenai Keprotokolan dalam lingkup pemerintah.

 

“Protokol sangat penting dalam sebuah acara maupun kegiatan, karena protokol merupakan aturan agar acara maupun kegiatan yang diselenggarakan tertib dan aman. terdapat Undang-Undang yang mengatur tentang keprotokolan, yaitu UU No. 9 Tahun 2010 yang masih digunakan hingga saat ini.”

 

Di lingkungan pemerintahan khususnya, keprotokolan dalam sebuah acara harus dapat menciptakan suasana resmi yang tepat, memastikan acara berjalan dengan tertib sesuai prosedur dan protokol yang ditentukan, serta koordinasi dengan stakeholder, contohnya seperti paspampres, panitia acara atau EO, serta instansi terkait.

 

Tak hanya itu, keprotokolan juga mengatur mengenai tata tempat dalam acara kenegaraan maupun acara resmi. Mulai dari pengaturan tata tempat di pusat, pengaturan tata tempat di provinsi, dan juga pengaturan tata tempat di daerah. Pada akhir sesi, Reza menegaskan bahwa aturan keprotokolan bersifat dinamis.   

 

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan oleh narasumber kedua yaitu Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Madya, Kementerian Sekretariat Negara, R. Efa Febryana. Dalam pemaparannya Efa memberikan materi terkait peran humas di lingkup Kementerian.

 

Efa memaparkan mengenai transformasi pelayanan publik. Dimana hal tersebut sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, yang menekankan di Kemensetneg harus adanya inovasi untuk menjawab perkembangan zaman dan tuntutan publik terhadap birokrasi dan pelayanan masyarakat. Kemensetneg sendiri telah memiliki berbagai inovasi seperti Simpel 2.0, Olimpus, Pandang Istana, C-Mantap, BDA PUU, SIAPP, Sidumas dan Arena GBK. 

 

Efa juga berpesan kepada generasi muda khususnya para mahaisiswa yang berkunjung ke Kemensetneg, “Sebagai anak muda harus bisa menuangkan ide-ide yang kreatif dan menarik, untuk menjangkau publik yang lebih luas. Maka dari itu, mulailah dari sekarang gali-lah hal-hal lain yang bisa membantu teman-teman ketika sudah masuk di dunia kerja.”

 

Setelah pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan para peserta yang antusias ingin mengungkapkan keingintahuan mereka mengenai materi yang disampaikan, lalu kuis dan diakhiri dengan pemberian cendera mata dan sesi pemotretan bersama. 

 

Setelah dilaksanakannya kunjungan dari mahasiswa Prodi Humas dan Komunikasi Digital UNJ, diharapkan kolaborasi dan kerjasama antara Kemensetneg dengan berbagai perguruan tinggi bisa mendukung untuk pencapaian Indonesia Maju. (DAP/HLW - Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           1           0           0           0