Terima Kunjungan SMP Prima Cendekia Islami Bandung, Kemensetneg Sampaikan Pentingnya Peran Generasi Muda Dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045

 
bagikan berita ke :

Jumat, 26 Januari 2024
Di baca 555 kali

Disambut hangat di Aula Serbaguna, Gedung III, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Rabu (24/1), Biro Hubungan Masyarakat (Humas) menerima kunjungan 99 Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Prima Cendekia Islami Bandung.

Kunjungan ke Kemensetneg merupakan program unggulan SMP Prima Cendekia Islami dengan tujuan menambah wawasan serta pengalaman baru kepada siswa terkait kunjungan melalui visitasi ke objek - objek vital salah satunya back office Presiden dan Wakil Presiden, yakni Kementerian Sekretariat Negara.

Memulai kegiatan, Staf Ahli Bidang Politik, Pertahan, dan keamanan, Kementerian Sekretariat Negara, Dadan Wildan menyampaikan rasa syukur terkait kedatangan Siswi SMP Prima Cendekia Islami Bandung yang telah hadir sebab semua mendapat kesempatan untuk berkunjung ke Kemensetneg, tak lupa dengan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses berjalannya acara.

“Kegiatan ini sangat berharga, anak-anak mendapatkan pengalaman untuk melihat langsung Kantor Kepresidenan, mudah-mudahan ini bisa menjadi inspirasi anak-anak yang hadir, dan para generasi muda lainnnya untuk terus berkarya bagi kemajuan bangsa, dan tentunya menjadi bagian penting dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” buka Dadan

Selanjutnya Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Eddy Cahyono Sugiarto menyampaikan tugas-tugas Kementerian Sekretariat Negara dalam memberikan dukungan analisis, teknis, dan administrasi kepada Presiden dan Wakil Presiden dalam penyelengaraan pemerintahan negara.

“Sebagai institusi di pusat pemerintahan, Kementerian Sekretariat Negara memiliki peran penting dan strategis dalam membantu Presiden dan Wakil Presiden, sehingga harus dimanfaatkan seoptimal mungkin kegiatan ini, agar kedepan para generasi muda ini memiliki inspirasi untuk terus tumbuh dan berkarya demi kemajuan  bangsa,” ujar Eddy.

Lebih lanjut Eddy menyampaikan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, pemerintah benar-benar serius mempersiapkan para generasi muda penerus bangsa. Salah satunya adalah bagaimana  menjaga kesehatan mental para generasi muda telah menjadi fokus, tidak hanya di Indonesia, namun juga di setiap negara.




“Pengaruh penggunaan media sosial pada kesehatan mental remaja memang telah menjadi isu yang semakin mendapat perhatian. Meskipun media sosial menyediakan sarana untuk berkomunikasi dan berbagi informasi, namun ada juga dampak negatifnya yang dapat mempengaruhi kesehatan mental remaja, maka dari itu acara kita kali ini adalah mental health dan juga bagaimana dampaknya terhadap media sosial,” tutur Eddy.

Pada kesempatan ini, Biro Humas Kemensetneg bersama Abel Indonesia dan Tim Konselor SEBAYA memberikan pemahaman mengenai perilaku di media sosial  dapat berdampak pada kesehatan mental.

Tim Konselor SEBAYA mengajak Siswa SMP Prima Cerdikia Islami Bandung untuk mengenal diri sendiri serta mengolah Rasa dengan mengekspresikan diri melalui gambar dengan tujuan meningkatkan pengetahuan mengenal diri sendiri dalam aspek fisik, psikis dan sosial serta bagaimana pengaruh konten dan sosial media.

Kegiatan di ikuti oleh siswa yang antusias dalam melakukan acara dengan agenda perkenalan, terdapat beberapa sesi dengan topik yang selaras dengan tema, ada juga ice breaking, serta refleksi diri yang diakhiri dengan pesan kunci.

“Pesan kunci bahwa setiap orang mempunyai batasan masing – masing dalam menaggapi, merepon dan juga menerima perlakuan orang orang lain terhadapnya dan langkah lebih baiknya kita memahami batasan untuk tidak saling menyakiti, menyinggung, membully, dan bertindak yang tidak menyengkan terhadap orang lain. Sayangi dan hargai temanmu seperti menghargai dan menyayangi sendiri” ujar Felicia, Tim Konselor SEBAYA. (FAF, ART/Humas Kemensetneg)


Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           3           0           0           0