Budaya dan Kuliner Indonesia Warnai Welcoming Dinner KTT LB OKI ke-5

 
bagikan berita ke :

Minggu, 06 Maret 2016
Di baca 966 kali

Di depan para delegasi yang hadir, Presiden berjanji, bahwa dirinya akan menjadi tuan rumah yang baik. "Malam ini saya ingin menjadi tuan rumah yang baik, selamat menikmati makan malam dan beragam budaya Indonesia," ucap Presiden. Demikian seperti dilansir Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana.

 

Usai sambutan Presiden, Para Ketua Delegasi setingkat Kepala Negara/Pemerintahan dihidangkan salad campur dengan kepiting soka goreng tepung saos jeruk khas Sumatera Barat, dan sup daging sapi dengan rempah dan bawang goreng yang menjadi makanan khas Aceh. Menu utama yang dihidangkan adalah nasi putih dengan udang bumbu ragam rempah, daun jeruk dan daun kari, ikan panggang bumbu kuning, cumi panggang dengan madu, tumis sayur daun dewa dengan bawang putih, dan acar sayur, makanan utama ini merupakan khas Sumatera Utara.

 

Sementara  delegasi lainnya disajikan paprika panggang, salad campur dengan ayam gulung bumbu kuning khas Sumatera Barat, dan sup ikan asam pedas dengan belimbing wuluh asal Aceh menjadi pembuka makanan para Kepala Negara/Pemerintahan. Menyusul nasi biryani yang disajikan dengan daging domba saos kari dengan yoghurt, ikan barramundi panggang bumbu kecap, dan terong panggang balado serta acar sayur yang merupakan makanan khas Sumatera Utara.

 

Semua peserta Welcoming Dinner disuguhi pula sate maranggi khas Jawa Barat dan sate ayam yang menjadi makanan khas Madura. Penutupnya para delegasi dihidangkan bubur kampiun dan dadar gulung.

 

Para delegasi dan undangan yang hadir dalam Welcoming Dinner juga mendapatkan cinderamata khas Indonesia  berupa  kotak kartu nama motif batik Kuwung karya Kriya Nusantara serta blocknote motif tenun Palembang ditambah sapu tangan motif sulam Bajaik Padang, karya Heni Adly.

 

Selain sajian makanan yang beraneka ragam, budaya Indonesia lainnya juga ditampilkan pada Welcoming Dinner. Beragam lagu daerah, mulai dari Sumatera, Jawa, hingga ke wilayah Timur Indonesia terdengar mengalun merdu dari Twilite Orchestra pimpinan Addie MS, mengiringi para tamu undangan yang tengah menikmati kuliner Indonesia. Kekayaan budaya Indonesia semakin sempurna dengan digelarnya tarian daerah yang berasal dari Sumatera Selatan dan Aceh.. Selain itu, beragam tarian Tari Zapin Seri Buantan dari Riau dan Tari Samon Gayo Lues dari Aceh.

 

Tidak hanya budaya dan kuliner asli Indonesia yang disajikan, tapi hiasan di meja makan dan luar Assembly Hall merupakan asli Indonesia, seperti bunga, buah-buahan, dan sayur-sayuran khas Indonesia. (Humas Kemensetneg)

 

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0