Doorstop Presiden RI - Meninggalnya Raja Thailand Bhumibol Adulyadej, Jakarta, 13 Oktober 2016

 
bagikan berita ke :

Kamis, 13 Oktober 2016
Di baca 1221 kali

DOORSTOP PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

MENINGGALNYA RAJA THAILAND BHUMIBOL ADULYADEJ

ISTANA MERDEKA, JAKARTA

13 OKTOBER 2016




Wartawan:

Pak, soal yang kemarin TPF Munir itu, apakah Pak Presiden sendiri mempertimbangkan untuk membentuk tim baru yang diperkuat dengan dukungan politis, agar nanti tindak lanjutnya bisa lebih cepat untuk data dari TPF Munir itu?


Presiden:

Kan sudah saya sampaikan, sudah saya perintahkan Jaksa Agung untuk mencari dan melihat di mana hasil dari Tim Pencari Fakta itu. Karena di Setneg memang tidak ada, di Setneg juga tidak ada.


Dan, kalau memang ada novum baru, ya diproses hukum. Itu aja.


Wartawan:

Dan itu berarti dengan tim yang dari Kejaksaan Agung saja ya, Pak? Atau nanti ada tim lagi?


Presiden:

Silakan tanyakan ke Jaksa Agung.


Wartawan:

Pak Jokowi, dengan kematian atau meninggalnya Raja Thailand, apakah Bapak khawatir akan ada ketidakstabilan di Indonesia ataupun di kawasan Asia Tenggara?



Presiden:

Saya kira kita membutuhkan kawasan kita di ASEAN ini stabil, damai, sehingga pertumbuhan ekonomi itu bisa kita jalankan. Karena apa pun di dunia ini, kawasan yang tumbuh adalah di kawasan ASEAN dan sekitarnya.


Wartawan:

Pak, soal Menteri ESDM kapan definitif? Sudah ada nama di kantong? Bocoran namanya, Pak?


Presiden:

Sudah ada beberapa nama, termasuk Pak Archandra. Tapi belum kita putuskan.


Segera secepatnya. Tapi sampai saat ini belum.


Wartawan:

Masih ada berapa nama?


Presiden:

Saya pastikan profesional, bukan dari partai.


Wartawan:

Makasih, Pak.

*****

Biro Pers, Media dan Informasi

Sekretariat Presiden