Duka Cita untuk Mbah Surip

 
bagikan berita ke :

Rabu, 05 Agustus 2009
Di baca 683 kali

Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono turut berduka cita atas meninggalnya Mbah Surip hari (4/8) siang. Beliau seorang sosok sederhana yang mencurahkan hidupnya megembangkan musik dengan cara dan kretaifitasnya sendiri," kata SBY dalam keterangan persnya, Selasa (4/8) pukul 15.00 Wib, di halaman depan Kantor Kepresidenan.

”Saya ikut berbelansungkawa dan mendoakan semoga beliau diterima disisi Tuhan Yang Maha Kuasa dengan tenang, sesuai dengan amal baktinya selama hidup di dunia. Kita mengenal beliau seorang sosok yang sederhana, yang mencurahkan hidupnya mengembangkan seni dengan cara-cara yang beliau pilih ,” ujar SBY.

”Saya berharap paguyuban musik atau pun pemerintah daerah ikut membantu pemakaman beliau, memberikan bantuan yang diperlukan, dan yang penting terhadap sosok seperti ini, siapapun, saya selalu mendapatkan pengalaman yang berharga, semangat dari siapapun yang patut kita teladani, pada bidang apapun," tambahnya.

Mbah Surip yang nama aslinya Urip Ariyanto dan dikenal lewat lagunya Tak Gendong, meninggal dunia pukul 10.30 WIB. Sebelumnya ia sempat dilarikan ke RS Pusdikkes, Jakarta Timur. Lahir di Mojokerto, Jatim, 60 tahun lalu, Mbah Surip mendulang uang miliaran rupiah dari ring back tone (RBT) Tak Gendong.




Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2009/08/04/4547.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0