Finalisasi Persiapan WWF ke 10 Tahun 2024, Kemensetneg Pastikan Kesiapan Transportasi, Akomodasi, dan Venue

Kementerian Sekretariat Negara jelaskan kesiapan transportasi, akomodasi, dan berbagai venue yang akan menjadi spot pertemuan/kunjungan para pimpinan kepala negara dan para delegasi pada rapat koordinasi finalisasi persiapan akhir menjelang pelaksanaan World Water Forum (WWF) ke -10, di Bali, yang dilaksanakan pada hari Kamis (16/5).

Rakor yang dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, dan juga dihadiri oleh beberapa Menteri, diantaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, termasuk Panglima TNI, Agus Subiyanto, dan Kepala Kepolisian Negara RI, Listyo Sigit Prabowo, membahas berbagai persiapan menjelang penyelenggaraan WWF ke-10, di Bali, pada 18-25 Mei 2024 mendatang.

Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama, menyampaikan beberapa hal terkait dengan kesiapan transportasi, akomodasi dan venue kegiatan. Dalam hal transportasi, Setya menjelaskan kendaraan VVIP dan VIP yang nantinya akan menjadi kendaraan para pimpinan negara/pemerintahan atau perwakilannya, dan tamu undangan khusus adalah jenis kendaraan listrik yakni Sedan Premium BMW i7, adapun rangkaiannya terdiri dari berbagai kendaraan listrik yaitu Toyota BZ4X, dan Hyundai Ioniq 6. Sedangkan untuk mobilisasi para pendukung delegasi dan panitia kegiatan disediakan mobil pendukung opersional berupa kendaraan listrik Wuling BinguoEV.

Terkait akomodasi penginapan, para tamu VVIP dan VIP akan menginap di berbagai hotel di Kawasan Nusa Dua, Bali, yang masih dalam satu lingkup wilayah dengan puncak kegiatan WWF ke-10 ini, yang nantinya juga akan menjadi tempat menginap para delegasi dan peserta forum yang diperkirakan akan mencapai 39.000 orang.

Selain itu, Setya juga menyampaikan kesiapan berbagai venue yang akan menjadi spot/kunjungan peserta forum ini, diantaranya tempat pelaksanaan welcoming dinner, yang akan diselenggarakan pada Hari Minggu, 19 Mei 2024, di Cultural Park Garuda Wisnu Kencana (GWK). Tidak hanya kesiapan GWK, Setya juga menjelaskan rangkaian acara welcoming dinner yang akan diisi oleh cultural performance, live band dan DJ, hingga suguhan fireworks.

Tidak hanya itu, Kemensetneg pun telah menyiapkan berbagai venue yang akan menjadi puncak kegiatan dan mengalokasikan berbagai ruangan untuk mendukung pertemuan puncak WWF ke-10, diantaranya tempat opening ceremony, holding room VVIP dan VIP, high level meeting, VVIP dan VIP lunch, bilateral room, hingga press conference yang nantinya Presiden Joko Widodo akan menyampaikan berbagai hasil dari pertemuan-pertemuan dalam rangkaian WWF ke-10 ini.

Kegiatan leaders visit juga menjadi salah satu yang disampaikan Setya. Para pimpinan negara/pemerintahan yang hadir akan diajak ke Tahura Mangrove Forest Bali, yang juga menjadi spot kunjungan para pimpinan negara/pemerintahan pada saat pelaksaan forum G20 silam.

Dalam leaders visit ini, para pimpinan negara/pemerintahan akan diajak berkeliling hutan mangrove oleh Presiden Joko Widodo, dan diberikan kesempatan untuk melakukan penanaman langsung bibit mangrove di lokasi Tahura Mangrove Forest Bali.

Dalam rakor teresebut, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan sebanyak delapan kepala negara/pemerintahan akan menghadiri kegiatan KTT WWF Ke-10, di Bali. Kepala negara yang hadir, di antaranya Timor Leste, Fiji, Tajikistan, Srilanka, Hungaria, Maroko, dan tentunya Indonesia. Selain itu ada tiga deputy prime minister atau deputi-nya perdana menteri yaitu Malaysia, Papua Nugini, Slokavia dan tiga utusan khusus presiden dari Belanda, Prancis dan Uni Emirat Arab. 

Selain itu, 105 menteri juga dijadwalkan akan menghadiri WWF Bali dari 132 negara dan organisasi internasional. Sejumlah kegiatan direncanakan diselenggarakan pada rangkaian World Water Forum Bali diantaranya Balinese Water Purification Ceremony yang diselenggarakan di kawasan Kura-Kura Bali pada 18 Mei. Selanjutnya pada Senin (20/5) akan diselenggarakan seremonial pembukaan di kawasan BICC Nusa Dua yang dilanjutkan dengan High Level Meeting yang akan dipimpin Presiden Joko Widodo