Hari Ini, Lima Orang Calon Hakim Konsitusi Jalani Tes Interview Tahap II

 
bagikan berita ke :

Selasa, 30 Desember 2014
Di baca 608 kali

Sebelumnya, pada hari Senin (29/12) kemarin, kelima orang Calon Hakim Konstitusi tersebut juga telah menjalani serangkaian Tes Kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

Selain tujuh orang anggota Pansel yang melakukan interview, 2 (dua) orang tokoh senior yang berpengalaman dalam bidang politik, sosial dan keagamaan juga turut dihadirkan untuk turut serta mewawancarai para calon hakim konstitusi itu.

Kedua tokoh tersebut yang dihadirkan untuk mendampingi tujuh orang anggota Pansel yaitu mantan Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar, dan Direktur program Pasca Sarjana Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Franz Magnis Susesno.

Substansi Materi Interview


Berbeda dengan materi seleksi interview tahap pertama pada pekan lalu, seleksi interview tahap kedua kali ini materinya lebih luas, mulai dari hal-hal substansial yang menyangkut tugas seorang hakim konstitusi, integritas hakim konstitusi, isu-isu terkini seperti misalnya menyangkut soal hukuman mati dan agama serta komitmen yang akan mereka lakukan seandainya terpilih nanti.

Seorang Calon Hakim Konstitusi Imam Anshori Saleh misalnya, mendapat cecaran pertanyaan mengenai sikapnya menyangkut hukuman mati, dan masalah independensinya karena dia akan mewakili pemerintah dalam komposisi hakim di Mahkamah Konstitusi.

Menyangkut hukuman mati itu, Imam Anshori mengaku secara pribadi dirinya merasa keberatan dengan penerapan hukum tersebut. Namun sebagai warga negara, Imam mengaku harus taat kepada hukum positif yang berlaku di negara ini.

“Saya kira hukuman mati dibolehkan. Tapi saya secara pribadi tidak setuju karena itu hanya menjadi beban dan tidak bisa mengembalikan untuk diperbaiki. Bagaimana mungkin mengembalikan nyawa (seseorang yang telah dieksekusi mati)”, kata Imam.

Perlu Masukan Dari Masyarakat


Ketua Pansel Hakim Konstitusi Saldi Isra mengatakan, seleksi interview tahap II ini merupakan seleksi akhir bagi calon Hakim Konstitusi. Selanjutnya, Pansel akan terima  masukan dari masyarakat hingga 5 Januari 2015 mendatang.

“Kita akan rapat terakhir tanggal 5 Januari, dan memberikan hasil seleksi kepada Presiden pada 5 Januari mendatang”, ujar Saldi. (Humas Kemensetneg & Setkab)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0