Indonesia Akan Jadi Presiden DK PBB

 
bagikan berita ke :

Senin, 08 Oktober 2007
Di baca 870 kali

Kepala Negara mengatakan, dalam pembicaraannya dengan Sekjen PBB Ban Ki-Moon, Presiden menjelaskan kebijakan kepemimpinannya sebagai Presiden DK PBB, yakni dengan menggalang kekuatan kawasan Afrika-Afrika, Timur Tengah-Timur Tengah, dan Asia Timur untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di kawasannya.

"Meski begitu konsep itu bisa diterapkan untuk menyelesaikan berbagai konflik di kawasan lain," ujarnya.

Presiden Yudhoyono mengungkapkan, hingga kini situasi keamanan di Afrika masih kurang menggembirakan demikian juga situasi keamanan di Timur Tengah yang masih dipenuhi konflik.

"Karena itu sebagai bagian dari masyarakat internasional Indonesia harus senantiasa siap jika sewaktu-waktu harus terlibat dalam misi perdamaian PBB, khususnya di Afrika seperti di Darfur, Sudan Selatan," katanya.

Terkait itu tambah Yudhoyono, Indonesia terus mengadakan komunikasi dengan PBB agar apa yang diamanatkan dalam UUD 1945 bahwa Indonesia aktif mendukung misi pemeliharaan perdamaian PBB dapat terwujud.

Yudhoyono juga menambahkan, selaku Presiden pihaknya akan mengizinkan keterlibatan pasukan TNI untuk membantu misi pemeliharaan perdamaian PBB terutama dalam menciptakan "peace keeping" bukan "making peace".

"Sepanjang penugasan tersebut berada di bawah bendera PBB, maka sebagai Presiden, saya akan mengizinkan," katanya.

Pada acara berbuka puasa bersama tersebut, Presiden Yudhoyono didampingi Wapres Jusuf Kalla dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu seperti Menhan Juwono Sudarsono, Menkopolhukam Widodo AS, Menneg Koperasi dan UKM Suryadharma Ali, serta Menneg BUMN Sofyan Djalil.

Sementara itu Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto didampingi oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Djoko Santoso, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Herman Prayitno dan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Slamet TNI Soebijanto.

 

Sumber:
http://www.antara.co.id/arc/2007/10/5/indonesia-akan-jadi-presiden-dk-pbb/

 

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0