Indonesia dan RRT Sepakati Kemitraan Strategis Komprehensif

 
bagikan berita ke :

Kamis, 03 Oktober 2013
Di baca 3915 kali

Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Xi Jinping beserta Ibu Negara, Peng Liyuan melakukan kunjungan kenegaraan resmi ke Indonesia atas undangan resmi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang kemarin didampingi Ibu Negara Hj. Ani Yudhoyono. Presiden Xi Jinping tiba pukul 15.30 WIB dan disambut dengan upacara penyambutan kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta.

Kemitraan strategis Indonesia dan RRT ditandatangani pada tahun 2005 dan telah berlangsung selama delapan tahun. Kedua Kepala Negara menyepakati peningkatan kemitraan strategis komprehensif secara keseluruhan di berbagai bidang yang saling menguntungkan untuk kesejahteraan rakyat di kedua negara. Kemitraan Strategis Indonesia-RRT secara keseluruhan diharapkan mampu mendorong kerja sama baru yang lebih komprehensif dan kedepannya dapat mencakup kepentingan bersama kedua negara lebih luas.

Dalam pertemuan bilateral, kedua Pemimpin membahas peningkatan kerja sama di bidang ekonomi perdagangan, investasi, perindustrian, pembangunan infrastruktur, transportasi, ketahanan energi, ketahanan pangan, pariwisata, pendidikan, dan ekonomi kreatif. Kedua negara juga menyepakati kerja sama maritim, perikanan, meteorologi dan geofisika, serta eksplorasi ruang angkasa untuk tujuan damai.

Usai pertemuan bilateral, Presiden Yudhoyono dan Presiden Xi Jinping menyaksikan penandatanganan 6 (enam) perjanjian kerja sama komprehensif, meliputi pengembangan kerja sama ekonomi Indonesia-RRT untuk 5 tahun ke depan, kawasan industri terpadu dan terintegrasi Indonesia-RRT, kelautan dan perikanan, pariwisata, meteorologi dan klimatologi, serta eksplorasi ruang angkasa untuk tujuan damai.

Presiden Xi Jinping menyampaikan rencana pendirian pusat kebudayaan Tiongkok di Jakarta dan Konsulat Jenderal di Bali. Di bidang pendidikan dan hubungan antar masyarakat, Pemerintah RRT akan menyediakan 1000 beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa Indonesia untuk menuntut ilmu di Institut Konfusius, dan pertukaran pemuka agama dalam rangka mendorong interfaith dialogue. Selain itu, untuk mendorong proses pembangunan interkoneksi dan integrasi ekonomi di kawasan, RRT mengusulkan pembentukan Bank Investasi Infrastruktur Asia.

Dalam kunjungan kenegaraan ke Indonesia, Presiden Xi Jinping dijadwalkan melakukan pertemuan dengan Ketua MPR dan Ketua DPR, meresmikan pameran fotografi bertemakan hubungan Indonesia-RRT, serta bersama dengan Presiden Yudhoyono menghadiri Business Luncheon dengan para pelaku bisnis dari kedua negara di Shangri-La Hotel pada Kamis (3/10) siang ini. (Dukjak-Humas/DAR)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
3           0           1           0           0