Indonesia Harus Perkuat Diplomasi dan Militer, Kata Presiden

 
bagikan berita ke :

Jumat, 27 Februari 2009
Di baca 849 kali


"Ke depan kita harus menjalankan diplomasi yang tepat guna melindungi kepentingan nasional. Perang merupakan jalan terakhir," kata Kepala Negara dalam peresmian Monumen Dwikora dan Trikora di pelataran Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Kamis.

Pada saat yang bersamaan, lkatanya, Indonesia juga harus memperkuat pertahanannya atau militernya.

"Meskipun Indonesia akan mengedepankan diplomasi dan pendekatan "soft power", tetapi Indonesia tetap harus mengembangkan sistem pertahanan yang tangguh. Kalau kita ingin damai, maka kita harus pula bersiap untuk perang, manakala ada kekuatan lain yang mengancam keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia," tuturnya.

Kepala Negara mengemukakan, ke depan, situasi dunia, termasuk kawasan Asia akan terus berubah dan berkembang. Karena itu, Bangsa Indonesia perlu terus melakukan pencermatan disertai pembuatan perkiraan strategis secara terus menerus.

Yudhoyono juga menekankan, hubungan antarbangsa juga telah berubah pasca serangan teroris pada 11 September di Amerika Serikat, yang melahirkan varian dan konstelasi baru dalam hubungan internasional dibandingkan hakekat, dinamika dan anatomi hubungan antar bangsa pasca perang dingin.

"Namun, kepentingan dan tugas negara tidak akan pernah berubah. Tugas pokok TNI juga tidak akan pernah berubah, yaitu menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI, apapun perkembangan yang terjadi pada tingkat dunia maupun tingkat kawasan, tutur Yudhoyono.

Presiden mengatakan, setiap operasi militer yang dilaksanakan dalam Dwikora dan Trikora dapat menjadi bahan refleksi dan harapan untuk melihat ke depan, memahami konstelasi perkembangan geopolitik regional dan global sekaligus sebagai transformasi untuk membangun masa depan bangsa yang lebih baik dalam kerangka NKRI.



Sumber:
http://www.antara.co.id/arc/2009/2/26/indonesia-harus-perkuat-diplomasi-dan-militer-kata-presiden/
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0