Jelang Piala Dunia 2021, GBK Kelola Lapangan Stadiun Utama GBK Dengan Biopori

 
bagikan berita ke :

Kamis, 26 Maret 2020
Di baca 21977 kali

Kamis (24/10/19) lalu, Federation of International Football Association (FIFA) selaku induk organisasi sepak bola dunia pada telah resmi memastikan Indonesia sebagai tuan rumah piala dunia U-20 Tahun 2021. Ini adalah kali pertama Indonesia menjadi tuan rumah piala dunia setelah 22 tahun digelarnya perhelatan akbar sepak bola dunia.

 

Pemerintah Indonesia pun, khususnya Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah melakukan berbagai persiapan. Salah satunya, menjadikan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) sebagai salah satu venue yang paling berpotensi untuk menggelar rangkaian perhelatan piala dunia pada 2021 mendatang.

 

Dengan berbagai fasilitas dan sarana penunjangnya, Stadion Utama GBK adalah salah satu venue olahraga yang paling siap digunakan. Namun, kondisi Stadion Utama GBK masih belum sempurna. Oleh karena itu, Manajemen GBK mulai membenahi infastruktur venue sepak bola. Penataan tidak hanya untuk Stadion Utama GBK tetapi juga beberapa lapangan sepak bola terbuka lainnya yang akan digunakan untuk venue latihan tim peserta yang akan bertanding.

 

Salah satu bentuk penataan adalah memperbaiki arena lapangan Stadion Utama GBK. Manajemen GBK berupaya membuat ribuan biopori pada titik-titik rumput yang lemah dan membutuhkan ekstra perawatan.

 

Biopori adalah teknik melubangi tanah dengan menggunakan hole cutter. Lubang tadi kemudian diganti dengan media tanam yang sudah padat. Dengan menggunakan media pasir baru, hasil lubang biopori akan mengembalikan rumput seperti semula.

 

Biopori dibuat dengan jarak 50 cm antara satu titik dengan titik lainnya dan dengan kedalaman 20-25 cm. Biopori ini diharapkan dapat memperbaiki media tanam. Selain itu, agar air dapat meresap hingga dapat menjangkau area zona akar. Jika media tanam dan resapan air cukup maka pertumbuhan rumput akan lebih baik lagi. Perbaikan lainnya secara simultan akan dilakukan untuk memenuhi ketentuan dan kelengkapan yang berlaku. (Tri Novita Sari-PPKGBK)

 

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
33           69           21           25           38