Keterangan Pers Presiden RI, Penunjukan Chairul Tanjung sebagai Menko, di Jakarta,Tgl. 16 Mei 2014
KETERANGAN PERS
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
MENGENAI
PENUNJUKAN CHAIRUL TANJUNG SEBAGAI
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
DI KANTOR KEPRESIDENAN, JAKARTA
16 MEI 2014
Â
Bismillahirrahmanirrahim,
Saudara-saudara,
Â
Sebagaimana Saudara ketahui, bahwa beberapa hari yang lalu, Saudara Muhammad Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, telah menyampaikan surat kepada saya perihal pengunduran diri beliau, untuk selanjutnya bersama-sama Pak Prabowo Subianto akan maju sebagai pasangan Capres dan Cawapres dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 ini.
Â
Pada saat itu, Pak Prabowo dan Pak Hatta datang kepada saya, dan Pak Prabowo menyampaikan secara resmi tentang niat untuk maju sebagai pasangan Capres dan Cawapres, mengingat saat itu, bahkan saat ini sebenarnya, Pak Hatta Rajasa masih menjadi menteri dalam kabinet yang saya pimpin. Setelah saya pelajari, saya menerima pengunduran diri Pak Hatta Rajasa dan selanjutnya akan berjuang dalam Pemilihan Presiden ini bersama-sama Pak Prabowo.
Â
Perlu saya sampaikan kepada rakyat Indonesia bahwa selama mengemban tugas sebagai Menko Perekonomian hampir lima tahun ini, Pak Hatta memiliki kinerja dan prestasi yang baik. Saya merasa amat terbantu dengan apa yang dilakukan oleh Pak Hatta Rajasa, utamanya di dalam mengkoordinasikan para menteri yang memiliki portfolio ekonomi, dan juga dalam membantu saya secara langsung dalam pengambilan keputusan dan penetapan kebijakan yang berkaitan dengan ekonomi dan pembangunan.
Â
Saya mencatat beberapa hal, misalnya ketika kita menghadapi berbagai gejolak perekonomian global yang dampaknya dirasakan oleh Indonesia, dan ketika pemerintahan yang saya pimpin tengah mencari solusi ataupun jalan keluar, Pak Hatta Rajasa secara aktif menyampaikan pandangan dan saran-sarannya. Demikian juga dalam menjaga pertumbuhan perekonomian yang amat penting agar pengangguran lekas berkurang dan kemiskinan pun menyusut, sementara investasi perlu juga didorong, Menko Perekonomian juga telah bekerja secara sangat serius untuk itu.
Â
Bahkan, ketika kita bertekad untuk mengubah jalannya sejarah dengan membangun infrastruktur di seluruh Tanah Air, termasuk investasi di sektor riil agar ekonomi Indonesia tumbuh merata di seluruh Tanah Air, dan agar konektivitas segera terbangun di tahun-tahun mendatang, Pak Hatta Rajasa, demikian juga sebenarnya Pak Chairul Tanjung dalam kapasitasnya sebagai Ketua Komite Ekonomi Nasional, membantu saya secara penuh untuk melahirkan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia, yang insya Allah pada tahun 2025 nanti negara kita akan berubah menjadi lebih terhubung, menjadi lebih merata pembangunannya, pertumbuhan makin meningkat, dan pengangguran insya Allah akan makin berkurang.
Â
Itu semua karena keterlibatan Menko Perekonomian di dalam membantu saya merumuskan kebijakan itu dan menyusun masterplan itu dan bahkan menjalankannya, serta melakukan pengawasan secara terus-menerus di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pak Hatta Rajasa atas semua yang telah dilakukan untuk kabinet dan pemerintahan yang saya pimpin. Saya mendoakan agar Pak Hatta memiliki karier yang lebih baik di masa depan.
Â
Yang kedua, saya telah mengambil keputusan untuk mengangkat Saudara Chairul Tanjung menjadi Menko Perekonomian yang baru. Saya pandang beliau memiliki kecakapan, kemampuan, dan komitmen untuk mendorong pembangunan ekonomi di Tanah Air. Selama hampir lima tahun pula, Pak Chairul bukanlah orang lain dalam jajaran kabinet dan pemerintahan. Dalam kapasitasnya sebagai Ketua Komite Ekonomi Nasional, juga secara dekat membantu saya di dalam mengatasi berbagai permasalahan ekonomi, termasuk di dalam menyampaikan pandangan-pandangannya agar kebijakan yang ditempuh oleh pemerintahan untuk memajukan ekonomi, serta mengatasi masalah-masalah yang berhubungan dengan ekonomi kita itu dapat dilaksanakan dengan baik. Termasuk yang saya katakan tadi, dalam ikut menyusun dan menggerakkan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi di Indonesia.
Â
Komite Ekonomi Nasional bukanlah forum akademik. Oleh karena itulah, di situ berkumpul antara praktisi yang menjalankan kegiatan ekonomi dan dunia usaha, termasuk para pakar dan ekonom. Saya menilai Pak Chairul Tanjung berhasil di dalam menyatukan kedua kalangan itu. Dan kemudian, meskipun Komite Ekonomi Nasional bukanlah policy making body, policy making body tetap ada di pemerintahan, tetapi pandangan dan rekomendasinya itu sangat berguna dalam policy making yang saya pimpin selama ini. Oleh karena itulah, sekali lagi saya pandang tepat apabila Pak Chairul Tanjung meneruskan apa yang telah dilakukan oleh Pak Hatta Rajasa bersama-sama saya enam bulan mendatang untuk menuntaskan tugas Kabinet Indonesia Bersatu II ini, utamanya dalam bidang perekonomian.
Â
Terus terang, saya sudah ingin mengajak Pak Chairul Tanjung untuk bergabung dalam Kabinet Indonesia Bersatu I pada tahun 2004 dulu. Beliau tidak bersedia dan memilih untuk menekuni kegiatan ekonomi dan usaha, tetap membantu pemerintah tapi dari posisi yang lain. Demikian juga, pada tahun 2009 kembali saya ajak untuk masuk dalam kabinet, Pak Chairul juga tidak bersedia untuk menjadi menteri, tetapi bersedia akhirnya untuk memimpin Komite Ekonomi Nasional. Dan ketika kali ini saya minta untuk bergabung, saya masih ingat kata-kata Pak Chairul, dalam keadaan seperti ini saya tahu persoalan yang dihadapi oleh bangsa, karena ekonomi dunia juga masih belum bersahabat benar, dan kemudian Pak Chairul tahu saya memerlukan bantuan dari mereka-mereka yang saya pandang mampu untuk mengemban masalah itu. Kali ini, alhamdulillah, Pak Chairul Tanjung bersedia untuk membantu saya sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Â
Saudara-saudara,
Â
Ini kesempatan yang baik pula untuk menyampaikan kepada seluruh rakyat Indonesia, meskipun enam bulan mendatang situasi nasional kita akan dipenuhi oleh kegiatan Pemilihan Presiden dengan segala implikasinya, tetapi saya katakan berkali-kali bahwa kegiatan pemerintahan tidak boleh terhenti. Itulah sebabnya tiap minggu saya dengan menteri terkait masih mengelola semua permasalahan, apalagi permasalahan ekonomi, yang tetap menghadapi tantangan yang tidak ringan sekarang ini. Dan, saya berharap Pak Chairul Tanjung segera bekerja. Tidak ada waktu untuk orientasi, dan memang tidak diperlukan. Dan, saya yakin bahwa Pak Chairul juga akan bisa mengemban tugas dengan baik yang semuanya ini penting untuk rakyat Indonesia.
Â
Saya pribadi ingin siapa pun yang memimpin negeri kita nanti, kita bisa melakukan sebanyak hal yang bisa kita lakukan, termasuk pengelolaan ekonomi sekarang ini agar presiden baru kita nanti mendapatkan keadaan yang lebih baik, dan kemudian bisa berbuat lebih baik lagi untuk bangsa dan negara kita lima tahun mendatang.
Â
Itulah yang ingin saya sampaikan pada kesempatan ini. Terima kasih Pak Hatta Rajasa, selamat bertugas Pak Chairul Tanjung. Terima kasih atas perhatian Saudara semua.
Â
Asisten Deputi Naskah dan Penerjemahan,
Deputi Bidang Dukungan Kebijakan,
Kementerian Sekretariat Negara RI