Komisi Percepatan Reformasi POLRI Bekerja Kolaboratif Serap Aspirasi Masyarakat

 
bagikan berita ke :

Selasa, 02 Desember 2025
Di baca 36 kali

Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian Negara Republik Indonesia menyelenggarakan kegiatan audiensi dalam rangka penyerapan aspirasi sebagai perlibatan masyarakat dalam menghasilkan kebijakan yang berkeadilan bagi semua. Hal ini dilakukan dalam upaya memperoleh rancangan kebijakan transformasi Polri yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Aspirasi, Kementerian Sekretariat Negara, pada Selasa (02/12/2025).

Pelaksanaan forum dialog tersebut dipimpin oleh Jimly Asshiddiqie, dengan keanggotaan yang terdiri atas tokoh-tokoh nasional, antara lain Mohammad Mahfud Mahmuddin, Badrodin Haiti, Idham Aziz, Nico Afinta, dan Ahmad Dofiri, yang menjadi langkah positif pemerintah dalam membentuk sistem baru kepolisian dan penegakkan hukum nasional yang lebih transparan, akuntabel, responsif, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Audiensi ini turut menghadirkan kelompok perwakilan masyarakat, termasuk Institute for Criminal Justice Reform (iICJR), Public Virtue Research Institute (PVRI), Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK), Watchdoc, Institute for Security and Strategic Studies (ISESS),  Indonesia Police Watch, Tim Advokat untuk Pemberantasan Aksi Premanisme (TUMPAS), dan Aliansi Gerakan Reforma Agraria, guna memperkuat perspektif inklusif dan kolaboratif dalam agenda reformasi kepolisian.



Sumber: Humas Kementerian Sekretariat Negara

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0