Ojek Berbasis Online Dilarang Beroperasi, Presiden Jokowi: Aturan Jangan Hambat Inovasi

 
bagikan berita ke :

Jumat, 18 Desember 2015
Di baca 591 kali

Oleh karena itu, Presiden berharap jangan ada yang dirugikan karena adanya sebuah aturan. "Aturan yang buat siapa sih? Yang membuatkan kita. Sepanjang itu dibutuhkan masyarakat, saya kira tidak ada masalah," ucap Presiden. Demikian sebagaimana yang dilansir dalam siaran pers Tim Komunikasi Presiden Sukardi Rinakit.‎

 

Semestinya aturan menyesuaikan dengan kondisi yang ada, sehingga misalnya disiapkan aturan transisi hingga tansportasi massa sudah bagus dan sudah nyaman.‎ "Saya kira nanti secara alami orang akan memilih, kemana dia akan menentukan pilihannya," ujar Presiden.‎

 

Artinya, kata Presiden, jangan sampai kita mengekang sebuah inovasi. Gojek adalah salah satu contoh aplikasi anak-anak muda yang ingin memperbaharui dan melakukan inovasi sebuah ide kreatif. "Jadi jangan sampai mengekang sebuah inovasi," tutur Presiden. 

 

Presiden juga berharap adanya penataan dari Dinas Perhubungan dan Kementerian Perhubungan. "Memberikan pembinaan, menata sehingga keselamatan dari penumpang bisa dijaga," pungkas Presiden.

 

Presiden mengatakan siang nanti dirinya akan memanggil Menteri Perhubungan untuk membahas pelarangan ojek dan taksi online.‎ (Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0