Pacu Ekonomi Syariah, Wapres Dorong Inovasi Melalui Kerja Sama Intelektual dan Ulama

 
bagikan berita ke :

Selasa, 05 Desember 2023
Di baca 798 kali

Depok, wapresri.go.id - Pemerintah terus memacu pengembangan ekonomi dan keuangan syariah sebagai pilar pembangunan ekonomi nasional menuju Indonesia Emas 2045. Untuk itu, diperlukan inovasi-inovasi yang melibatkan kolaborasi berbagai elemen bangsa, termasuk dari kalangan akademisi dan ulama.

 

“Saya mendorong kerja sama kaum intelektual dan ulama Indonesia, agar langkah dan strategi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional semakin inovatif dan terpadu, sehingga bangsa kita menjadi pelopor dalam inovasi yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah nasional dan global,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin dalam sambutan kuncinya saat meluncurkan Indonesia Sharia Economic Outlook (ISEO) 2024 sekaligus membuka Universitas Indonesia Industrial-Government Expo (UI I-Gov Expo) ke-3 2023, di Auditorium R. Soeria Atmadja Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI), Kota Depok, Provinsi Jawa Barat, Selasa (05/12/2023).

 

Kepada dunia pendidikan, khususnya Universitas Indonesia, Wapres berpesan untuk terus mencermati tren di tingkat global yang akan mempengaruhi model bisnis dan keuangan syariah sehingga bangsa Indonesia dapat mengantisipasi perubahan, merebut peluang, dan memenangkan persaingan.

 

“Hari ini saya berbicara di salah satu kampus terbaik di Indonesia,” ungkap Wapres bangga.

 

“Kampus adalah tempat lahirnya gagasan dan inovasi, serta SDM unggul dan inovatif,” tambahnya.

 

Dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah ini, Wapres menekankan, ulama juga dituntut untuk memiliki kemampuan berinovasi serupa. Sebab, kaum ulamalah yang memahami syariat-syariat Islam.

 

“Kesesuaian aktivitas ekonomi dan keuangan dengan syariat Islam sebagian besar ditentukan oleh ijtihad ulama,” terangnya.

 

Sebelumnya, Dekan FEB UI Teguh Dartanto menyatakan, FEB UI terus berkomitmen untuk aktif berinovasi dan berpartisipasi dalam ekonomi dan keuangan syariah.

 

"Dan, sebagaimana selalu disampaikan oleh Bapak Wakil Presiden, bahwa kita harus menjadi katalis untuk mendorong akselerasi pencapaian visi Indonesia sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah terkemuka di dunia," kata Teguh.

 

Sebagai informasi, dilansir dari rilis pers UI, acara UI I-Gov Expo merupakan agenda tahunan yang digelar untuk mewujudkan kerja sama pentahelix yang melibatkan mitra akademisi, pemerintah, masyarakat, media, dan industri. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk sinergi dan kolaborasi antara pihak-pihak terkait dalam mendorong kesejahteraan bangsa melalui inovasi dalam digitalisasi serta terbangunnya jejaring yang kuat sebagai fondasi untuk mendorong kesejahteraan Indonesia.

 

UI I-Gov Expo ke-3 kali ini akan berlangsung pada 5–6 Desember 2023, di Balairung Kampus UI Depok dengan menghadirkan tiga acara utama, yakni seminar, pameran, dan penganugerahan penghargaan. Dalam acara tersebut, juga akan dilakukan sosialisasi sertifikasi halal bagi pelaku industri mikro dan kecil yang akan dikoordinasikan oleh UI Halal Centre.

 

Seminar bertajuk “Sinergi dan Kolaborasi untuk Mendorong Kesejahteraan Rakyat Melalui Digitalisasi” ini akan menghadirkan beberapa narasumer, di antaranya, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sunarso, Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI Abdul Haris, serta Country Manager Google Cloud Indonesia Anang Efendy.

 

Sementara itu, ISEO merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Pusat Ekonomi dan Bisnis Syariah (PEBS) FEB UI sejak 2010 dalam upaya memberikan informasi seputar kondisi terkini, proyeksi ke depan, serta rekomendasi bagi sektor-sektor ekonomi dan keuangan syariah. Gelaran tahun ini bertajuk “Visi 2024 & Tahun Politik: Membaca Arah Ekonomi Syariah Indonesia ke Depan” dengan menghadirkan sejumlah narasumber, seperti Kepala PEBS FEB UI Rahmatina A. Kasri, Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syariah KNEKS Putu Rahwidhiyasa, Tim Ekonomi Capres Nomor Urut 1 Handi Riza Idris, Tim Ekonomi Capres Nomor Urut 2 Rezza A. B. Artha, dan Tim Ekonomi Capres Nomor Urut 3 Dripa Sjabana.

 

Dalam kesempatan ini, Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika dan Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Robikin Emhas, Mohamad Nasir, dan Zumrotul Mukaffa. (RR/SK-BPMI, Setwapres)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0