Pengantar Presiden RI Pada Rapat Koordinasi Membahas Persiapan KTT APEC di Bali, 25 Juni 2013

 
bagikan berita ke :

Selasa, 25 Juni 2013
Di baca 742 kali

PENGANTAR

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PADA  RAPAT KOORDINASI MEMBAHAS PERSIAPAN KTT APEC DI BALI

PADA TANGGAL 25 JUNI 2012

 

 

 

Peserta Rapat koordinasi dalam rangka persiapan penyelenggaraan Pertemuan Puncak   APEC yang saya cintai.

 

Sesuai dengan rencana,  hari ini kita melaksanakan rapat koordinasi untuk mengecek kesiapan  kita. Ingat,  waktu tinggal  kurang lebih 3 bulan lagi. Oleh karena itu, meskipun kita sama-sama sibuk, kegiatan kita juga super padat,  baik yang ada di pusat maupun  di daerah, saya minta agar rencana,  termasuk lain-lain yang telah kita tetapkan dapat dipenuhi. Oleh karena itu,  harus sering dilakukan pengecekan dan pengamatan,  kalau ada masalah segera dicarikan solusinya. Kalau tidak, pada saatnya nanti akan mengganggu yang lain-lain, ada satu dua simpul yang tidak baik, maka kesimpulan besarnya tidak baik.

 

Saudara-saudara,

 

Ingat, tahun lalu APEC Summit dilaksanakan di Vladivostok Rusia. Sebelumnya dilaksanakan di Honolulu, Hawai, Amerika Serikat. Tahun ini di Bali, Indonesia.  Tahun depan di Tiongkok. Oleh karena itu, mari kita menjadi tuan rumah yang baik. Harus sukses, sukses penyelenggaraan dan sukses substansi. Substansinya apa? Dari Bali ini bisa ditingkatkan kerja sama yang makin baik bagi para pemimpin ekonomi yang bergabung dalam APEC. Dunia tengah mengalami resesi. Krisis di sana-sini masih terjadi. APEC harus bisa berbuat yang real, yang nyata untuk memastikan bahwa ekonomi jajaran APEC,  di samping memiliki ketahanan yang lebih tinggi, resilience,  juga menjadi engine, mesin pertumbuhan,  bukan hanya di kawasan tapi juga di dunia.  Oleh karena itu, mari kita sukseskan agar kepentingan Indonesia  bisa didapatkan, dicapai,  termasuk kepentingan kawasan dan kepentingan dunia.

 

Yang kedua, APEC sebuah perhelatan yang besar. Rombongannya banyak. Apalagi tempatnya di Bali. Saya sudah mendapatkan konfirmasi pertemuan bisnis, business gathering yang sudah mendaftar itu very very big dibandingkan acara serupa  di negara  yang lain. Apa artinya ekonomi untuk Bali?  Apa artinya  revenue pendapatan untuk Bali, untuk Indonesia?

 

Jadi sebenarnya apa yang kita lakukan ini akan membawa manfaat  yang ril baik bagi Bali maupun bagi Indonesia secara keseluruhan . Dan ingat,  kita menjadi tuan rumah ini hanya sekali dalam 21 tahun. Jadi  4 presiden setelah saya,  baru menjadi tuan rumah lagi. Sekali dalam 21 tahun pilihannya,  apakah ribuan orang yang datang untuk menghadiri rangkaian kegiatan APEC nanti pulang, ke negaranya masing-masing dan mengatakan begini," Akh,  Bali biasa-biasa  saja,  tidak ada yang istimewa, penyelenggaraannya juga kacau, nggak baguslah kesimpulannya. Apa itu? Setelah berbulan-bulan dipersiapkan? Atau Bali memang beda. Indonesia beda. Saya tidak pernah melupakan, bagus penyelenggaraannya. hospitality-nya, culture performance-nya, content-nya, managemen persidangannya, punctuality-nya dan sebagainya.  I like you, but I like Indonesia.

 

Maka,  piece of statement seperti itu membawa real benefit untuk Bali dan untuk Indonesia. Itu yang tersedia. Kalau saya pilih yang nomor dua, karena baik yang nomor satu maupun yang  nomor dua capek-nya sama.  Di samping  yang kita keluarkan  sama, dan kita punya tradisi Indonesia itu bisa menjadi tuan rumah yang baik selama ini. East Asia Summit di Bali bagus, ASEAN Summit di Bali bagus, UN Conference on Climate Change bagus. Almost every single international event yang dilaksanakan di Bali bagus. Oleh karena itu, mari waktu yang tersedia ini kita daya gunakan  dengan sebaik-baiknya.

 

Kita sudah  melihat  tempat briefing tadi, oke ada koreksian-koreksian saya, do it.  perbaiki. Lantas, venue untuk tempat business gathering kita bicarakan tadi,  pantas. Yang penting Saudara-saudara,  ketika delegasi itu tinggal dan melakukan kegiatan di Bali ini, ada yang seminggu,  ada sepuluh hari, ada tiga hari, marilah kita jadikan waktu itu adalah waktu emas, punya memori yang bagus. Dengan penjelasan dan pengantar seperti itu, setelah ini, saya minta ini dipresentasikan kepada saya, sekali lagi, kesiapan dan laporan perkembangan atau laporan kemajuan yang perlu saya ketahui, dan manakala ada masalah kita carikan solusiya, saya putuskan pada sore hari ini akan saya berikan harapan instruksi kepada  Saudara semua.

 

Demikian pengantar saya.

 

Terima kasih.

 

 

 

 

 

Asisten Deputi Naskah dan Penerjemahan,

Deputi Bidang Dukungan Kebijakan,

Kementerian Sekretariat Negara RI