Pertemuan Bilateral Presiden Jokowi dengan Presiden Peru

 
bagikan berita ke :

Selasa, 01 Desember 2015
Di baca 705 kali

Pertemuan yang dilaksanakan di Leaders Lounge Parc Des Expositions Du Bourget Paris, 30 November 2015 ini intinya membicarakan masalah kerjasama APEC, khususnya menjelang pelaksanaan APEC 2016 di Peru. "Selamat atas kepemimpinan Peru pada APEC ‎perioden 2016," kata Presiden.‎

 

Presiden Jokowi mengatakan, bahwa Indonesia sangat mendukung tema yang diusung Peru pada APEC 2016  yakni "Human Development and Quality Growth". Demikian seperti dilansir dalam siaran pers Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana.

 

Sejalan dengan tema tersebut, Presiden berharap Peru dapat mendorong pembangunan yang dapat menghilangkan kesenjangan di antara anggota APEC.

 

Di bidang kerjasama  ekonomi bilateral, Presiden berharap terjadi peningkatan nilai perdagangan dan investasi. ‎Selama ini nilai perdangan antara kedua negara sebesar USD230,25 juta di tahun 2013 dan meningkat menjadi USD277,23 juta pada tahun 2014.

 

‎Untuk mendukung peningkatan perdagangan tersebut, Presiden Tasso mengatakan Peru akan membuka kantor dagang di Indonesia.

 

Presiden Jokowi dan Presiden Tasso sepakat untuk meningkatkan people to people contact. "Hubungan people to people akan lebih mengeratkan hubungan kedua negara," pungkas Presiden Jokowi.

 

Untuk menindaklanjuti pertemuan, Presiden Jokowi akan menugaskan Menteri Luar Negeri ke Peru awal tahun 2016. (Humas Kemensetneg)

 

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0