Pesan Presiden RI pd Acara Napak Tilas Mendaki Puncak Tidar, di Akmil, Magelang, tgl. 25 Juni 2014

Rabu, 25 Juni 2014
Di baca 923 kali

PESAN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PADA

 ACARA NAPAK TILAS MENDAKI PUNCAK TIDAR

DALAM RANGKA BERNOSTALGIA

 DI

 AKADEMI MILITER, MAGELANG,

TANGGAL 25 JUNI 2014

 

 

 

Para Taruna mengambil sikap istirahat,

 

Para Menteri,

Para Pimpinan TNI dan Polri, dan para Taruna yang saya cintai,

 

Hari ini, saya beserta para Menteri, dan para Pimpinan TNI, serta para Taruna mendaki Puncak Tidar ini, untuk yang pertama–tama ingin melestarikan Puncak Tidar ini sebagai tempat diikrarkannya para Taruna yang berada di Lembah Tidar untuk menjadi patriot-patriot bangsa berbakti kepada bangsa dan negara. Itu sangat sangat penting bagi seorang perwira, bagi seorang prajurit, karena kepentingan negara di atas segalanya.  

 

Kita akan selalu diingatkan ikrar kita, sumpah kita, dan permohonan kita kepada Tuhan Sang Pencipta agar  dalam menjalankan tugas untuk Tentara Nasional Indonesia, maupun untuk bangsa dan negara,  itu selalu mendapatkan perlindungan, petunjuk, dan bimbingan sehingga senantiasa berhasil.

 

Puncak Tidar ini juga menandai ikrar para Taruna  Akademi TNI, dan manakala telah dilantik menjadi Perwira Remaja,  juga kembali naik ke puncak ini untuk menyegarkan dan membulatkan sumpah dan tekad itu disertai dengan  jiwa korsa,  semangat kebersamaan untuk , sekali lagi, berbakti kepada bangsa dan negara.

 

Ini yang hendak kita lestarikan. Saya senang mendapatkan penjelasan dari Gubernur, Akademi Militer bahwa tradisi baik itu masih terus dijaga dan dipellihara.  Karena, peran tentara sangat penting dalam kehidupan bangsa.  Bukan hanya untuk menjalankan tugas-tugas pertahanan negara, menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI, tetapi tentara juga diharapkan menjadi bagian dari persatuan bangsa, menyatukan,  sehingga  bangsa kita utuh, kompak. Dengan keutuhan dan persatuan bisa berbuat lebih baik lagi untuk negara yang kita cintai ini. Dari sinilah nilai-nilai itu kita dapatkan.

 

Yang kedua, kita juga ingin terus melestarikan lingkungan di Bukit Tidar ini. Saya beserta Ibu Negara, dan semua tadi senang, karena lingkungan ini masih terjaga dengan baik. Saya berharap pimpinan TNI, pimpinan TNI Angkatan Darat, pimpinan Akademi Militer benar-benar dijaga kelestarian lingkungan ini. Dan dua Pohon Kapaltaru yang akan kita tanam pada hari ini, saya beserta Ibu Negara ini melambangkan atau symbolizing bahwa kita  semua peduli, kita semua sangat mencintai lingkungan, tentu bukan hanya di Bukit Tidar ini, tapi di seluruh Tanah Air kita, bahkan di seluruh dunia.

 

Itulah yang ingin saya sampaikan, dan saya mengucapkan terima kasih atas kebersamaan kita. Kita bernostalgia tetapi juga ingin menghidupkan kembali,   ingin menyegarkan kembali tekad kita sambil mengajak semua untuk selalu ingat apa yang diikrarkan di Almamater Akademi ini.  Apa pun peran, tugas yang diemban oleh para alumni almamater ini hendaknya nilai-nilai itu, jiwa itu, dan semangat itu tetap hidup selamanya.

 

 

Demikian.

 

Terima kasih.

 

 

Asisten Deputi Naskah dan Penerjemahan,

Deputi Bidang Dukungan Kebijakan,

KementerianSekretariat Negara RI