PM Xanana Gusmao Terharu Terima Tanda Kehormatan Bintang Adipurna

 
bagikan berita ke :

Senin, 13 Oktober 2014
Di baca 2779 kali

Dalam acara penganugerahan yang digelar di sela-sela Bali Democracy Forum (BDF) VII di Bali International Convention Center, Jumat (10/10), Presiden SBY menyatakan bahwa penganugerahan Bintang Adipurna merupakan pengakuan Indonesia terhadap kontribusi PM Xanana Gusmao dalam mempererat hubungan bilateral kedua negara. Bahkan, Indonesia melihat PM Xanana Gusmao sebagai teman baik.
 
Presiden SBY mengungkapkan telah banyak bertemu dan berdiskusi dengan PM Xanana Gusmao di berbagai kesempatan terkait isu-isu bilateral Indonesia-Timor Leste, termasuk bagaimana cara meningkatkan kerjasama. Hal ini merefleksikan komitmen serius dari PM Xanana Gusmao untuk membangun dasar yang kuat bagi hubungan bilateral Indonesia dan Timor Leste.
 
“Saya melihat di bawah kepemimpinan PM Xanana Gusmao, Indonesia dan Timor Leste tidak hanya sekedar menjadi tetangga yang baik, namun juga teman yang baik,” tegas Presiden SBY.
 
Indonesia dan Timor Leste telah menandatangani setidaknya 49 kesepakatan di berbagai bidang. Di bidang ekonomi, hubungan kerja sama bilateral terus meningkat hingga 12.7% pada lima tahun terakhir.
 
Tahun 2013 lalu, total volume perdagangan antara Indonesia dan Timor Leste mencapai 246.56 juta US Dollar. Di tahun yang sama, lebih dari 9.000 rakyat Timor Leste belajar di Indonesia. Bahkan di tahun 2014, telah berdiri The Indonesia-Timor Leste Friendship Forum yang bertujuan untuk mempererat interaksi rakyat kedua negara.
 
Menanggapi penghargaan tersebut, PM Xanana Gusmao merasa sebuah kehormatan besar bagi dirinya untuk menerima tanda kehormatan Bintang Adipurna atas kontribusinya yang tidak seberapa dalam upaya mempererat hubungan bilateral Indonesia-Timor Leste.
 
PM Xanana Gusmao sempat mengingat kembali bagaimana pada tahun 2002 lalu, Presiden SBY, yang saat itu masih menjabat sebagai Menkopolkam, menemuinya di Jakarta dan memintanya menjadi Presiden Timor Leste, setidaknya untuk mandat lima tahun pertama, karena di bawah kepemimpinan Xanana Gusmao, akan dapat terbangun hubungan baru antara Indonesia dan Timor Leste.
 
Karena menahan haru, pidato PM Xanana Gusmao sempat tersendat. Namun, PM Xanana Gusmao kembali melanjutkannya.
 
“Kini Indonesia dan Timor Leste telah berhasil membangun rasa saling menghargai dan menempatkannya sebagai dasar fundamental dalam relasi dan kerja sama, serta rasa persaudaraan antar rakyat kedua negara,”ujar PM Xanana Gusmao saat menutup pidatonya. (humas)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0