Presiden Buka Jakarta International Defense Dialogue

 
bagikan berita ke :

Rabu, 23 Maret 2011
Di baca 1004 kali

Dalam sambutannya, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menjelaskan, forum bertemakan 'Strengthening Security and Stability' ini untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan mengenai pertahanan. "JIDD juga bertujuan untuk menyediakan arena dimana best practices dapat ditelaah dan dipelajari," kata Purnomo.

Sementara itu, Presiden SBY menilai acara ini merupakan inisiatif yang penting karena keamanan dan kedamaian dunia saat ini sedang kembali menghadapi periode yang berat. "Sepertinya saat ini semua hal memiliki implikasi keamanan, baik itu bencana alam, persediaan pangan, perubahan iklim, dan energi maupun HAM dan kemiskinan. Ini artinya keamanan internasional memiliki relevansi lebih besar di abad ke-20 ini," ujar Presiden.

Usai pidato pembukaannya, Presiden SBY memukul gong sebagai tanda resmi dibukanya JIDD. Saat memukul gong, Presiden didampingi PM merangkap Menteri PertahananTimor Leste Xanana Gusmao dan Wakil PM sekaligus Menteri Pertahanan Singapura Teo Chee Hean.

Hadir pula Menteri Pertahanan Malaysia Dato Seri Ahmad Zahid Hamidi, Menhan Papua Nugini Bob Dadae MP, Sekjen Kementerian Pertahanan Filipina Voltaire Gazmin; Menhan Polandia Bogdan Klich, dan sejumlah pejabat kementerian pertahanan. Partisipan datang dari berbagai negara, seperti Australia, Bangladesh, Belgia, Brasil, Brunei Darussalam, Kanada, Republik Chech, Perancis, Jerman, India, Italia, Jepang, dan Laos. Lalu dari Belanda, Pakistan, Korea, Serbia, Rusia, Slowakia, Afrika Selatan, Turki, Inggris, dan AS.

Beberapa menteri KIB II yang hadir, antara lain, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Kesra Agung Laksono, dan Menkominfo Tifatul Sembiring. (arc)

 

 

 

Sumber:

http://www.presidenri.go.id/index.php/fokus/2011/03/23/6616.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           1           0           0           0