Presiden Jokowi Buka Rapat Koordinasi Nasional Kabinet Kerja

 
bagikan berita ke :

Rabu, 05 November 2014
Di baca 558 kali

Rakornas ini dihadiri oleh para Menteri Kabinet Kerja, para Gubernur dan Kapolda se-Indonesia. Rakornas fokus membahas masalah yang terjadi di sektor pembangunan dan perizinan.

Dalam sambutan pengantarnya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa alokasi anggaran untuk subsidi BBM tahun 2015 sejumlah Rp 330 triliun dinilai memberatkan posisi anggaran negara, “Selama 5 tahun, subsidi bbm Rp 714 triliun setiap hari kita bakar. Untuk kesehatan hanya Rp 202 triliun. Kemudian untuk infrastruktur Rp 577 triliun. Kalah dengan subsidi BBM," ujarnya.

Presiden Jokowi juga menyatakan bahwa postur anggaran harus diubah, hal ini dikarenakan menurut hasil studi yang sudah ada, 71% yang menikmati subsidi BBM adalah golongan menengah-atas. (Verbatim-Humas)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0