Presiden: Privatisasi BUMN Harus Jelas dan Membawa Manfaat

 
bagikan berita ke :

Senin, 04 Agustus 2008
Di baca 1147 kali


Presiden SBY mengatakan bahwa banyak negara melakukan privatisasi BUMN dan ternyata mampu membawa kebaikan. ”Makin efesien, tidak banyak korupsi, dan penyimpangan. Dan akhirnya rakyat bisa dilayani dengan baik. Yang tadinya saham negara, kemudian (dengan privatisasi) ada yang dimiliki masyarakat. Akhirnya rakyat yang diuntungkan,” ujar Presiden.

Namun, Presiden mengingatkan, privatisasi pada prinsipnya harus jelas konsepnya. "Harus membawa manfaat, tidak boleh sembarangan. Tidak boleh kongkalikong, tidak boleh ada orang yang memiliki kepentingan tertentu. Akhirnya jadi rusak,” kata Presiden

Privatisasi harus betul-betul selektif. Tidak semua BUMN harus diprivatisasi. Harus betul-betul transparan. "Yang memang harus dikelola negara untuk kebaikan, harus dikeloa negara," SBY menandaskan. Satu-dua BUMN mungkin harus diprivatisasi dengan tujuan dan keyakinan membawa kebaikan. "Dan kita sepakati yang harus dilakukan,” Presiden menjelaskan.




Sumber:

http://www.presidenri.go.id/index.php/fokus/2008/08/01/3342.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           1           0           0           2