HUT ke-69 TNI 2014 kali
ini mengambil tema “Patriot Sejati, Profesional, dan Dicintai Rakyatâ€
diharapkan dapat menjadi momentum dalam meningkatkan profesionalisme,
dan disiplin serta semangat juang prajurit TNI dalam mengamankan dan
mempertahankan kedaulatan NKRI.
“Hari ini di tahun ke-69 berdirinya Tentara Nasional Indonesia, kita saksikan bersama kemajuan yang membanggakan, postur pertahanan kita makin kokoh, alutsista makin lengkap, dan makin modern, kemampuan dan profesionalisme TNI makin tinggi, serta reformasi TNI dapat diselesaikan dan tuntaskan†ungkap Presiden SBY.
“Sementara itu dalam 5 tahun terakhir ini, pembangunan TNI kita fokuskan untuk meningkatkan jumlah dan modernitas alutsista, sehingga kemampuan kita untuk menjaga dan mempertahankan setiap jengkal wilayah NKRI dapat kita emban lebih baik lagi†ujar Presiden SBY.
Presiden SBY menjelaskan bahwa pada saat bersamaan juga mendorong keterpaduan doktrin dan alutsista matra darat, matra laut, dan matra udara. Sebagian besar alutsista adalah hasil pembangunan selama 10 tahun ini dan akan disaksikan bersama pada hari ulang tahun TNI kali ini yang sekaligus merupakan laporan dan pertanggung jawaban pemerintah kepada bangsa dan negara.
“Saya meminta agar para prajurit dapat terus meningkatkan kemampuan profesinalisme dan kesiagaan di mana pun kalian bertugas, pelihara dan jaga terus kehormatan kita, pegang teguh amanah Sapta Marga, jadilah tentara yang mencintai dan di cintai rakyat demi kehormatan bangsa dan negara†ujar Presiden SBY.
Turut hadir pada acara HUT TNI antara lain, Ibu Negara Ani Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono bersama Ibu Herawati Boediono, Presiden Terpilih Joko Widodo, Wakil Presiden Terpilih M. Jusuf Kalla, Menko Polhukam, Menko Perekonomian, Menhan, Mendikbud, Panglima TNI, tiga kepala staf, Kapolri, Sekretaris Kabinet, serta beberapa perwakilan dari negara sahabat. (Verbatim-Humas)
“Hari ini di tahun ke-69 berdirinya Tentara Nasional Indonesia, kita saksikan bersama kemajuan yang membanggakan, postur pertahanan kita makin kokoh, alutsista makin lengkap, dan makin modern, kemampuan dan profesionalisme TNI makin tinggi, serta reformasi TNI dapat diselesaikan dan tuntaskan†ungkap Presiden SBY.
“Sementara itu dalam 5 tahun terakhir ini, pembangunan TNI kita fokuskan untuk meningkatkan jumlah dan modernitas alutsista, sehingga kemampuan kita untuk menjaga dan mempertahankan setiap jengkal wilayah NKRI dapat kita emban lebih baik lagi†ujar Presiden SBY.
Presiden SBY menjelaskan bahwa pada saat bersamaan juga mendorong keterpaduan doktrin dan alutsista matra darat, matra laut, dan matra udara. Sebagian besar alutsista adalah hasil pembangunan selama 10 tahun ini dan akan disaksikan bersama pada hari ulang tahun TNI kali ini yang sekaligus merupakan laporan dan pertanggung jawaban pemerintah kepada bangsa dan negara.
“Saya meminta agar para prajurit dapat terus meningkatkan kemampuan profesinalisme dan kesiagaan di mana pun kalian bertugas, pelihara dan jaga terus kehormatan kita, pegang teguh amanah Sapta Marga, jadilah tentara yang mencintai dan di cintai rakyat demi kehormatan bangsa dan negara†ujar Presiden SBY.
Turut hadir pada acara HUT TNI antara lain, Ibu Negara Ani Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono bersama Ibu Herawati Boediono, Presiden Terpilih Joko Widodo, Wakil Presiden Terpilih M. Jusuf Kalla, Menko Polhukam, Menko Perekonomian, Menhan, Mendikbud, Panglima TNI, tiga kepala staf, Kapolri, Sekretaris Kabinet, serta beberapa perwakilan dari negara sahabat. (Verbatim-Humas)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?