Sebanyak 11 Kepala Negara/Pemerintahan negara-negara sahabat yang hadir adalah Perdana Menteri Kerajaan Thailand Yingluck Shinawatra, Perdana Menteri Papua Nugini Peter O’Neill, Perdana Menteri Australia Julia Gillard, Perdana Menteri Republik Demokratik Timor Leste Kay Rala Xanana Gusmao, Perdana Menteri Republik Turki Recep Tayyip Erdogan, Presiden Republik Korea Lee Myung-bak, Presiden Republik Islam Iran Mahmoud Ahmadinejad, Presiden Republik Islam Afghanistan Hamid Karzai, Yang Dipertuan Negara Brunei Darussalam Sultan Haji Hassanal Bolkiah, Deputi Perdana Menteri Singapura Teo Chee Hean, serta Deputi Perdana Menteri Nepal Narayan Kaji Shrestha.Â
Selain Kepala Negara/Pemerintahan, BDF V juga dihadiri oleh delegasi setingkat menteri tidak hanya dari negara asal Kepala Negara/Pemerintahan, namun juga dari Mongolia, Filipina, Bhutan, Sri Lanka, Bangladesh, Fiji, Myanmar, Jepang, Oman, Malaysia, Selandia Baru, Maldives, dan China. Â
BDF V yang akan berlangsung hingga hari Jumat esok, 9 November, dengan tema “Advancing Democratic Principles At The Global Setting†juga dihadiri negara lain yang bertindak sebagai observer, yaitu Moroko, Swiss, Sudan, Norwegia, Zimbabwe, Madagaskar, Nigeria, Hongaria, Republik Ceko, Amerika Serikat. Tidak hanya itu, organisasi dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Sekretariat ASEAN juga hadir sebagai observer dalam forum tersebut.     Â
Agenda hari pertama BDF V akan diisi oleh general debate leaders yang akan dibagi menjadi dua sesi dimana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menjadi pemimpin dalam kedua sesi tersebut. Presiden Republik Korea Lee Myung-bak akan bertindak sebagai co-chairs pada sesi I dan Perdana Menteri Australia Julia Gillard sebagai co-chairs sesi II, sementara Kepala Negara/Pemerintahan yang lain akan berkontribusi menyampaikan pidatonya terkait demokrasi.***(humas setneg)Â
Selain Kepala Negara/Pemerintahan, BDF V juga dihadiri oleh delegasi setingkat menteri tidak hanya dari negara asal Kepala Negara/Pemerintahan, namun juga dari Mongolia, Filipina, Bhutan, Sri Lanka, Bangladesh, Fiji, Myanmar, Jepang, Oman, Malaysia, Selandia Baru, Maldives, dan China. Â
BDF V yang akan berlangsung hingga hari Jumat esok, 9 November, dengan tema “Advancing Democratic Principles At The Global Setting†juga dihadiri negara lain yang bertindak sebagai observer, yaitu Moroko, Swiss, Sudan, Norwegia, Zimbabwe, Madagaskar, Nigeria, Hongaria, Republik Ceko, Amerika Serikat. Tidak hanya itu, organisasi dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Sekretariat ASEAN juga hadir sebagai observer dalam forum tersebut.     Â
Agenda hari pertama BDF V akan diisi oleh general debate leaders yang akan dibagi menjadi dua sesi dimana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menjadi pemimpin dalam kedua sesi tersebut. Presiden Republik Korea Lee Myung-bak akan bertindak sebagai co-chairs pada sesi I dan Perdana Menteri Australia Julia Gillard sebagai co-chairs sesi II, sementara Kepala Negara/Pemerintahan yang lain akan berkontribusi menyampaikan pidatonya terkait demokrasi.***(humas setneg)Â
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?