Presiden: Setiap Rupiah Uang Rakyat Harus Dipertanggungjawabkan

 
bagikan berita ke :

Selasa, 05 Januari 2010
Di baca 2011 kali

” Mengingat besarnya Dana APBN yang mengalir ke daerah, saya minta dengan sungguh-sungguh agar pemerintah daerah menggunakan anggaran dengan patut dan tepat. Jangan terjadi pemborosan, apalagi penyimpangan dan penyalahgunaan. Saya yakin semua setuju bahwa penegakan hukum dan pemberantasan korupsi adalah komitmen kita semua,” kata SBY.

”Mari kita saksikan semua, bahwa setiap rupiah uang rakyat dapat kita pertanggung jawabkab penggunaannya. Terus terang saya masih merasa prihatin, hingga hari ini masih ada kasus-kasus penyimpangan APBN, terutama di tingkat daerah. Walaupun demikian, saya juga ingin mengingatkan kepada para penegak hukum dan aparatur pengawasan, baik di pusat maupun di daerah, agar tidak mempermainkan hukum untuk tujuan selain menegakkan hukum. Ingat di tangan penegak hukum yang korup, apa yang bengkok dapat menjadi lurus, dan apa yang lurus dapat menjadi bengkok. Saya ingin praktek mafia hukum dapat benar-benar dihentikan," kata Presiden.

Selain itu, Presiden memaparkan kembali Program 100 hari pemerintah, dimana program tersebut merupakan embrio dari program-program utama dari APBN Tahun 2010. ”Sungguhpun program 100 hari ini penting. Tentu tidak mungkin semua prioritas agenda, dan sasaran pemerintah 5 tahun kedepan kita tuangkan dalam program 100 hari pertama . Disamping itu, saya perlu mengingatkan tentu tidak logis pula mengukur pemerintahan masa bakti 2009 -2014, hanya dilihat dari program 100 hari yang dijalankan,” kata Presiden SBY. (win)

 

 

 

Sumber :
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2010/01/05/5030.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
1           0           0           0           0