Presiden Tegaskan Pemimpin Harus Rasional

 
bagikan berita ke :

Selasa, 08 April 2008
Di baca 1684 kali

 

"Memimpin secara rasional artinya mengedepankan pola pikir dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi," kata Presiden saat memberikan pembekalan pada peserta forum konsultasi pimpinan pemerintah daerah di gedung Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Jakarta, Selasa (8/4).

 

Presiden Yudhoyono menambahkan semakin rasional suatu bangsa maka akan semakin terbuka peluang bangsa itu untuk menjadi negara maju.

 

"Selain memimpin secara rasional, kita juga harus memiliki jiwa yang terang dalam memimpin. Bila itu tidak dikembangkan maka akan timbul perasaan pesimistis dan mudah menyerah," tegasnya.

 

Kepala negara menambahkan, seorang pemimpin harus memiliki kepribadian, karakter yang kuat dan tingkah laku yang mendorong adanya kemajuan.

 

"Karena itu saya meminta pada semua Bupati dan wali kota untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan dan manajerial," kata Yudhoyono. Peningkatan kemampuan itu, masih kata Presiden, diharapkan menjadi bekal untuk mengembangkan potensi daerah.

 

Saat Presiden memberikan pembekalan, di tengah paparannya, Kepala Negara sempat menegur salah seorang peserta yang kedapatan tertidur. "Tolong bangunkan yang tidur itu. Kalau mau tidur silakan di luar saja," tegur Presiden.

 

Presiden Yudhoyono kemudian mengingatkan semua peserta yang keseluruhannya pimpinan daerah agar tidak main-main dalam menimba ilmu terutama demi kebaikan masyarakat.

 

Diingatkannya, setiap pemimpin memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat termasuk salah satunya adalah diskusi dan paparan untuk menyelesaikan permasalahan rakyat.

 

Seusai acara, Gubernur Lemhanas Muladi menyatakan, meski sempat menegur, namun Presiden tidak marah karena itu demi kebaikan semua pihak.

 

"Itu manusiawi (Presiden menegur-red), tidak apa-apa. Nanti akan saya panggil secara khusus. Peserta itu tetap lulus, bagi dia ditegur langsung oleh Presiden di depan umum sudah cukup memberikan pelajaran," kata Muladi.

 

 

Sumber: http://www.mediaindonesia.com/

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0