Jakarta : Dalam rangkaian peninjauan mendadak penanganan banjir yang melanda Jabodetabek pada Jumat (02/02), Presiden SBY dan Ibu Negara beserta Menkokesra Aburizal Bakrie, Seskab Sudi Silalahi, dan Juru Bicara Presiden Andi Mallarangeng, meninjau dua posko banjir yang menjadi tempat para korban banjir mengungsi.

"> Jakarta : Dalam rangkaian peninjauan mendadak penanganan banjir yang melanda Jabodetabek pada Jumat (02/02), Presiden SBY dan Ibu Negara beserta Menkokesra Aburizal Bakrie, Seskab Sudi Silalahi, dan Juru Bicara Presiden Andi Mallarangeng, meninjau dua posko banjir yang menjadi tempat para korban banjir mengungsi.

"> Jakarta : Dalam rangkaian peninjauan mendadak penanganan banjir yang melanda Jabodetabek pada Jumat (02/02), Presiden SBY dan Ibu Negara beserta Menkokesra Aburizal Bakrie, Seskab Sudi Silalahi, dan Juru Bicara Presiden Andi Mallarangeng, meninjau dua posko banjir yang menjadi tempat para korban banjir mengungsi.

">

Presiden Tinjau Dua Posko Banjir

 
bagikan berita ke :

Senin, 05 Februari 2007
Di baca 1433 kali

Posko pertama yang ditinjau adalah posko banjir di TK-SD-SMP Santa Maria di Jl.Jatinegara Barat, Kampung Melayu Jakarta Timur. Usai berbasah – basah meninjau bantaran Kali Ciliwung, dengan berjalan kaki Presiden, Ibu Negara dan rombongan menuju ke Posko Santa Maria.

Meskipun jarak yang ditempu tidak terlalu jauh, tapi perjalanan cukup tersendat, karena sambutan masyarakat yang sangat antusias untuk bisa bersalaman dan bertegur sapa dengan Presiden dan Ibu Negara.

Di posko Santa Maria yang menampung 3065 pengungsi, Presiden dan Ibu Negara disambut oleh Terman Siregar Wakil Waliota Jakarta Timur yang menjelaskan kondisi penanganan pengungsi korban banjir. Presiden dan Ibu Negara ingin memastikan bahwa pasokan makanan dan keperluan para pengungsi tercukupi dengan baik.

Di posko yang dipadati pengungsi anak – anak dan perempuan ini, Presiden dan Ibu Negara sempat berdialog dengan salah satu pengungsi yang ternyata baru saja melahirkan. Presiden pun kemudian memberikan bantuan secara spontan.

Posko berikutnya yang ditinjau Presiden dan Ibu Negara beserta rombongan adalah Posko Banjir Kantor Lurah Bukit Duri. Bukit Duri di Jakarta Selatan juga merupakan wilayah di Jakarta yang selama ini kerap dilanda banjir. Di posko banjir Bukit Duri ini Presiden disambut oleh Walikota Jakarta Selatan Syahrul Effendi, yang memberikan penjelasan kepada Presiden mengenai penanganan banjir di wilayah Bukit Duri.

Di Kantor Lurah Bukit Duri yang merupakan bangunan bertingkat tiga ini, ditampung sekitar 700 orang pengungsi yang sudah berada di sini sejak hari kemarin (01/02). Para korban banjir yang sedang mengungsi tersebut pun terkejut dengan kunjungan mendadak dari Presiden dan Ibu Negara ini. Keterkejutan kemudian menjadi antusiasme untuk bisa melihat dari dekat, bahkan bisa bersalaman dengan Ibu Negara, membuat para korban banjir ini sejenak melupakan yang sedang dialami.

Sentuhan kebapakkan pada anak – anak yang berada di lokasi pengungsian membuat para pengungsi tak sungkan menyampaikan berbagai keluhan yang mereka hadapi. Penanganan di posko ini cukup baik, dengan pasokan makanan yang cukup serta adanya posko kesehatan untuk menangani berbagai masalah kesehatan yang timbul akibat banjir.

Usai mendengarkan penjelasan dari Walikota Jakarta Selatan dan berdialog dengan beberapa pengungsi, Presiden dan Ibu Negara beserta rombongan kemudian meninggalkan posko, untuk kemudian kembali ke kediaman di Cikeas. (nnf)

 

http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/02/02/1539.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0