RI dan Jepang Harus Jaga Kemampuan

 
bagikan berita ke :

Senin, 03 November 2008
Di baca 742 kali

 

Apabila kedua negara itu dapat saling menjaga kemampuan ekonomi, efek krisis akan kecil bagi negara masing-masing.

Demikian disampaikan Kalla seusai bertemu dengan mantan Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukuda di rumah dinas Wapres, Minggu (2/11) di Jakarta. Dalam pertemuan itu Kalla didampingi Ketua Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Jepang Rachmat Gobel. Fukuda didampingi Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kojiro Shiojiri.

”Kami berdua membahas hubungan Indonesia dan Jepang yang baik sekarang ini, tetapi lebih penting lagi bagaimana menjaga hubungan kedua negara sekarang ini,” ujar Wapres.

Menurut Kalla, penguatan kemampuan ekonomi kedua negara dapat diwujudkan dalam kerja sama di bidang otomotif, teknologi, dan pertanian.

Fukuda menyatakan, ia bersama Kalla saling tukar pandangan mengenai bagaimana upaya negara masing-masing mengatasi krisis keuangan global. Langkah Indonesia mengatasi krisis ekonomi dan politik sekarang dinilai sudah berjalan pada rel yang benar. ”Saya juga menyampaikan perkiraan mengenai stabilisasi kondisi politik dan ekonomi Indonesia di masa sekarang dan tahun mendatang,” kata Fukuda menambahkan.

Rachmat Gobel menambahkan, pernyataan Wapres itu harus diikuti oleh aparat pemerintah dengan menyiapkan rencana dan langkah untuk menjaga kemampuan ekonomi RI terkait kerja sama dengan Jepang.

”Di saat krisis seperti sekarang ini, hubungan Indonesia-Jepang memang harus diperkuat di bidang ekonomi, pertanian dan sektor budaya, dan lainnya,” kata Rachmat.

Menurut Rachmat, dari segi kemampuan, Indonesia memiliki potensi, peluang, dan pasar yang sangat besar, apalagi pasar dalam negeri belum digali seluruhnya. Misalnya, dengan meningkatnya impor di sektor makanan, tekstil, dan elektronik di tengah krisis global, sebenarnya justru akan mendorong pertumbuhan industri dalam negeri. 



Sumber:

http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/11/03/00181184/ri.dan.jepang.harus.jaga.kemampuan

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0