Sambutan Presiden RI pada Pelantikan Sekretaris Kabinet dan Wakil-wakil Menteri KIB II, 6 Jan 2010

 
bagikan berita ke :

Rabu, 06 Januari 2010
Di baca 770 kali

SAMBUTAN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

 PADA  

PELANTIKAN SEKRETARIS KABINET, WAKIL MENTERI PERTAHANAN,

WAKIL MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL,

DAN WAKIL MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL

TANGGAL 6 JANUARI 2010

DI ISTANA NEGARA, JAKARTA


 

Bismillaahirrahmaanirrahiim,

Assalaamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh,

 

Salam sejahtera untuk kita semua,

 

Hadirin sekalian yang saya muliakan,

 

Marilah kita senantiasa memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT, karena kepada kita masih diberikan kesempatan dan kekuatan untuk melanjutkan tugas dan pengabdian kita kepada masyarakat, bangsa, dan negara tercinta. Pada kesempatan yang baik ini, atas nama negara dan pemerintah, saya mengucapkan selamat kepada Saudara-saudara yang baru saja dilantik menjadi Sekretaris Kabinet pada Kabinet Indonesia Bersatu II dan para Wakil Menteri pada Kabinet Indonesia Bersatu II.

 

Saya harap Saudara dapat mempertanggungjawabkan kepercayaan dan kehormatan yang negara berikan kepada Saudara. Saya berharap pula Saudara dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Sesuai dengan kewenangan yang saya miliki, sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku, saya mengangkat beberapa wakil menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu II ini. Pertimbangan utama saya dalam mengangkat wakil-wakil menteri itu adalah dikaitkan dengan lingkup dan beban tugas dari kementerian yang bersangkutan dan juga dari prioritas maupun sasaran-sasaran tertentu yang hendak dicapai oleh kabinet yang sedang mengemban tugas sekarang ini.

 

Tugas-tugas khusus yang akan Saudara emban, pertama, untuk Sekretaris Kabinet adalah Saudara bertugas untuk membantu Presiden dalam menjalankan manajemen kegiatan kabinet dengan harapan apabila manajemen itu baik, maka jalannya pemerintahan akan lancar dan tertib, dan akan terjadi sinergi, koordinasi, serta sinkronisasi yang baik, antara, baik jajaran kabinet itu sendiri maupun antara jajaran kabinet dengan unsur pemerintahan yang lain.

 

Untuk Wakil Menteri Pertahanan, sebagaimana Saudara ketahui bahwa kebijakan dan strategi pertahanan haruslah dikembangkan agar tepat untuk menghadapi hakikat ancaman bagi kedaulatan dan keutuhan negara kita. Kementerian Pertahanan juga bertanggung jawab untuk senantiasa mengembangkan kebijakan pertahanan yang tepat pula. Bersama-sama dengan TNI diharapkan Departemen Pertahanan juga bisa senantiasa merancang dan menjalankan pembangunan kekuatan dan modernisasi alutsista yang diperlukan. Dan yang lebih penting lagi sebagai bagian dari agenda dan prioritas Kabinet Indonesia Bersatu II, lima tahun mendatang kita ingin melakukan revitalisasi industri-industri pertahanan, industri-industri strategis. Oleh karena itu, Departemen Pertahanan berkewajiban untuk menjadi pelopor bersama-sama dengan departemen dan instansi yang lain.

 

Untuk Bappenas, kita ingin terus bisa menjalankan perencanaan strategis yang baik mengingat kita tidak lagi memiliki GBHN sebagaimana yang berlaku pada era pemerintahan sebelum reformasi. Oleh karena itulah, kita perlu merancang pembangunan dengan sebaik-baiknya. Diperlukan pula sinergi perencanaan yang baik antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah dengan menyadari bahwa sekarang telah diberlakukan sistem desentralisasi dan otonomi daerah. Demikian juga di dalam perencanaan pembangunan, kita harus melibatkan secara aktif semua pemangku kepentingan sebagaimana yang pada awal masa bakti kabinet ini kita melaksanakan Temu Nasional atau pun National Summit yang bisa mengajak semua untuk merancang secara tepat rancang bangun pembangunan kita lima tahun mendatang.

 

Kemudian, untuk Departemen Pendidikan Nasional, kita ingin dilaksanakan reformasi gelombang kedua dari pendidikan nasional kita. Kita ingin lima tahun mendatang pendidikan nasional kita semakin berkualitas, semakin mudah dalam arti dapat diakses oleh semua pihak dan semakin murah dalam arti semakin terjangkau oleh masyarakat luas. Kita juga ingin melaksanakan revitalisasi perguruan tinggi untuk meningkatkan daya saing dan keunggulan putra putri bangsa. Kemudian, yang tidak kalah pentingnya, harus kita bangun link and match yang baik. Apa yang dihasilkan oleh lembaga-lembaga pendidikan kita, baik kejuruan maupun umum, termasuk pendidikan tinggi dapat diserap oleh pasar tenaga kerja yang memang terus berkembang di negeri kita ini.

 

Itulah tugas-tugas penting di ketiga kementerian, Departemen Pertahanan, di Bappenas, dan kemudian Depdiknas, yang memerlukan bantuan Saudara agar para menteri terkait bisa menjalankan tugas secara berhasil.

 

Hadirin yang saya muliakan,

 

Pembangunan pada tahun 2010 ini merupakan pembangunan yang akan menentukan pembangunan kita lima tahun mendatang. Tema yang kita tetapkan untuk tahun 2010 ini adalah memulihkan perekonomian dan memelihara kesejahteraan rakyat. Mengapa tema itu kita pilih? Memang krisis perekonomuan global belum sepenuhnya usai. Oleh karena itu, kita senantiasa menjaga agar perekonomian kita tetap tumbuh dan kemudian dengan pertumbuhan itu kita bisa menjaga kesejahteraan rakyat kita untuk terus kita tingkatkan di waktu-waktu yang akan datang. Sebagaimana yang saya sampaikan kemarin, ketika saya menyerahkan DIPA kepada para menteri, para gubernur, dan para pimpinan lembaga non departemen bahwa kinerja perekonomian tahun 2009 adalah kinerja yang baik dan membanggakan di tengah-tengah krisis perekonomian global yang berlangsung sejak tahun lalu. Tentu ini merupakan modal, ini merupakan jalan dengan tetap memiliki optimisme yang tinggi bisa kita bangun perekonomian kita di tahun ini dan tahun-tahun mendatang agar ekonomi tetap tumbuh dan dengan pertumbuhan itu kita bisa terus meningkatkan kesejahteraan rakyat kita. Meskipun situasi politik menghangat pada bulan-bulan terakhir ini, khususnya setelah Pemilu, khususnya lagi setelah Kabinet Indonesia Bersatu II terbentuk, tetapi saya harap semua jajaran pemerintahan tetap berkonsentrasi untuk menjalankan tugas pokoknya. Dan saya menilai bahwa apa pun yang terjadi, seraya mengelola kehidupan politik di negara kita ini dengan sebaik-baiknya dan dengan searif-arifnya, kita ingin semua program, sekali lagi, tetap berjalan sebagaimana yang berlangsung sekarang ini ketika pemerintah tengah berkonsentrasi untuk menyukseskan program 100 hari.

 

Saudara-saudara,

 

Tugas dan masa bakti Kabinet Indonesia Bersatu II adalah lima tahun, 2009-2014. Program seratus hari penting, meskipun ini bukan program satu-satunya. Sebagai landasan, sebagai penentuan prioritas dengan semboyan first thing first, mana yang utama, kita utamakan. Namun, perlu kita ketahui bahwa ini adalah awal dari program tahun 2010 dan bahkan awal dari program selama lima tahun mendatang. Oleh karena itu, kita harus meletakkannya secara utuh, tidak terpotong-potong antar satu program dengan program yang lain. Dengan harapan dan pemahaman ini, saya ingin semuanya tetap melihat masalah secara komprehensif, dengan tujuan semua agenda dan sasaran pembangunan dapat kita capai dengan sebaik-baiknya.

 

Instruksi khusus saya kepada Saudara, yang pertama saya minta Saudara penuh membantu para menteri di departemen atau kementerian Saudara masing-masing. Saya berharap Saudara tetap loyal pada para menteri, sukseskan tugas menteri, sehingga keseluruhan tugas dari departemen dan kementerian akan berhasil. Para menteri saya harapkan juga bisa mendayagunakan, membagi tugas dengan para wakil menteri sehingga tercapai sinergi dan hasil tugas yang maksimal. Jalankan pakta integritas dan kontrak kinerja yang sudah Saudara tanda tangani karena perangkat itu sudah ada. Kontrak kinerja, pakta integritas, dan bahkan sesungguhnya, meskipun tidak berkaitan dengan Saudara, kesepakatan koalisi pun telah ditandatangani bersama-sama. Saya akan melaksanakan evaluasi terhadap semuanya itu dengan harapan semua teguh, setia, dan konsisten dari apa yang telah sama-sama ditandatangani. Jadi satu kontrak yang harus dijalankan dengan sepenuh hati. Sekali lagi, baik kontrak kinerja, pakta integritas dan di luar itu ada kesepakatan koalisi.

 

Saudara-saudara,

 

Itulah yang dapat saya sampaikan. Selamat bertugas, dan semoga Saudara berhasil dalam mengemban tugas yang tidak ringan namun mulia ini.

 

Sekian.

 

Wassalamu alaikum Warahmatullahi wabarakatuh.

 

 

Biro Naskah dan Penerjemahan,

Deputi Mensesneg Bidang Dukungan Kebijakan,

Sekretariat Negara RI