Sambutan Presiden RI pada Perayaan Cap Go Meh tahun 2011, Jakarta, 21 Februari 2011

 
bagikan berita ke :

Senin, 21 Februari 2011
Di baca 791 kali

SAMBUTAN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PADA

PERAYAAN CAP GO MEH TAHUN 2011

DI PEKAN RAYA JAKARTA

TANGGAL 21 FEBRUARI 2011

 

 

 

Bismillahirrahmaanirraahiim,

 

Para tamu undangan dan hadirin yang saya hormati,


Saudara-saudara komunitas Tionghoa di seluruh tanah air yang saya cintai,


Selamat malam,

 

Salam sejahtera untuk kita semua,


Alhamdulil
lah, malam ini kita bersama-sama merayakan Cap Go Meh tahun 2011, setelah beberapa saat yang lalu kita merayakan Tahun Baru Imlek 2652. Atas nama negara dan pemerintah, dan selaku pribadi, saya mengucapkan selamat memperingati Cap Go Meh kepada Saudara-saudara etnis Tionghoa di negeri tercinta ini, dengan doa dan harapan semoga Tahun Baru Imlek 2652 dan perayaan Cap Go Meh malam ini membawa kedamaian, kebahagiaan, dan kesejahteraan bagi Saudara semua dan bagi seluruh rakyat Indonesia.


Tema perayaan Cap Go Meh kali ini adalah "Jayalah Indonesiaku". Insya Allah, dengan rida Tuhan Yang Maha Kuasa, Indonesia akan semakin berjaya. Dua syarat agar bangsa dan negara kita makin maju dan berjaya. Satu, rakyatnya harus rukun, kompak, dan penuh dengan persaudaraan. Itu syarat pertama. Syarat kedua, setelah rukun, kompak, dan bersatu, semua mau berikhtiar dan bekerja keras untuk memajukan negeri yang kita cintai bersama ini.

 

Oleh karena itu, marilah kita jangan menunggu-nunggu lagi, sebagai bangsa, makin rukun, kompak, dan bersatu, dan terus bekerja dengan gigih. Bekerja keras bersama-sama untuk membangun negeri ini, agar makin ke depan, makin maju, makin adil, makin damai, dan makin sejahtera.


Saudara-saudara, utamanya etnis Tionghoa yang saya cintai,


Yang kita tuju adalah kehidupan yang baik, masyarakat yang baik, bangsa yang baik, dan negara yang baik pula. Ada dua syarat agar kehidupan di negeri ini benar-benar baik, sebagaimana yang kita idam-idamkan bersama.

 

Masyarakat yang baik, kehidupan yang baik, ditandai manakala, sekali lagi, ada harmoni. Masyarakat yang penuh dengan perbedaan, karena bangsa kita memang bangsa yang majemuk, itu memiliki sikap saling hormat-menghormati, sayang-menyayangi, penuh dengan toleransi, dan tanpa diskriminasi. Inilah harmoni yang harus terus kita tegakkan, kita junjung tinggi, dan kita laksanakan.

 

Sedangkan yang kedua. Kehidupan yang baik, yang terus kita perkokoh, adalah muncul dan kuatnya kesetiakawanan di antara kita. Di negeri ini, ada yang sudah maju hidupnya, ada yang belum maju. Ada yang secara ekonomi sudah kuat, ada yang masih lemah.

 

Kesetiakawanan yang mesti kita tegakkan adalah yang maju membantu yang belum maju, yang kaya mengulurkan tangannya kepada yang miskin, yang kuat melindungi yang lemah. Kalau itu dapat kita jalankan secara bersama, berarti kesetiakawanan di antara kita semua tinggi dan kesetiakawanan yang tinggi itulah yang menjadi pilar penting dalam kehidupan masyarakat yang baik, yang sama-sama hendak kita tegakkan di negeri kita ini.


Oleh karena itu, ada pepatah, "Hidup ini haruslah caring and sharing". Caring dalam arti saling membantu, saling menyayangi, saling peduli. Caring. Sedangkan sharing itu memikirkan secara bersama, berbagi dalam pemikiran, dalam tanggung jawab, dalam tekad untuk memajukan negeri ini.


Saya ingin malam yang indah ini menjadi satu tonggak untuk benar-benar bisa lebih memperkokoh harmoni dan kesetiakawanan di antara kita semua, sekaligus menuju Indonesia yang makin maju dan Berjaya, yang saya katakan tadi. Kehidupan di negeri ini ditandai oleh kehidupan masyarakat yang tetap rukun, kompak, dan bersatu, dan ditandai pula oleh kerja keras, serta kebersamaan kita untuk memajukan negara kita.


Saya mengajak komunitas Tionghoa. Marilah tidak kita sia-siakan kesempatan sejarah. Marilah kita wujudkan Indonesia yang benar-benar maju, bermartabat, dan sejahtera, sebagaimana yang dicita-citakan oleh para pendiri Republik dan para pendahulu kita.

 


Demikianlah, Saudara-saudara, yang dapat saya sampaikan pada malam peringatan Cap Go Meh ini. Marilah kita tetap rukun, bersatu, bekerja bersama-sama menuju masa depan kita yang lebih cerah.

 

Sekian,

 

Terima kasih.



 

Biro Naskah dan Penerjemahan,

Deputi Mensesneg Bidang Dukungan Kebijakan,

Sekretariat Negara RI