Sambutan Presiden RI pada Peringatan Ulang Tahun Ke-47 Partai Golkar, Jakarta, 29 Oktober 2011

 
bagikan berita ke :

Sabtu, 29 Oktober 2011
Di baca 1738 kali

SAMBUTAN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PADA ACARA

PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE-47 PARTAI GOLONGAN KARYA

DI GELORA BUNG KARNO, SENAYAN, JAKARTA

TANGGAL 29 OKTOBER 2011

 

 

 

 

Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Salam sejahtera untuk kita semua,

 

Para tamu undangan yang saya hormati,

Saudara Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar dan Keluarga Besar Partai Golkar yang saya cintai,

 

Dengan terlebih dahulu memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, pada kesempatan yang membahagiakan ini, izinkan saya untuk mengucapkan selamat ulang tahun yang Ke-47 kepada Partai Golongan Karya. Semoga Partai Golongan Karya ke depan nanti makin meningkatkan bakti, karya, dan pengabdiannya kepada bangsa dan negara tercinta. Selama hampir lima dasawarsa, sejarah telah mencatat atas jasa dan kontribusi Golkar yang besar dalam pembangunan bangsa. Termasuk kontribusi keluarga besar Partai Golkar dalam meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan rakyat kita.

 

Oleh karena itu, atas nama negara dan pemerintah, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya. Saya sungguh berharap di tahun-tahun mendatang, Partai Golkar tetap ikut menjadi pelopor di dalam membangun Indonesia menjadi bangsa yang semakin maju, semakin adil, dan semakin sejahtera di abad XXI ini.

 

Hadirin yang saya hormati, keluarga besar Partai Golkar yang saya cintai,

 

Saya menyambut baik dan mendukung apa yang disampaikan oleh Ketua Umum Golkar, Saudara Aburizal Bakrie, yang kesemuanya sesungguhnya untuk kepentingan rakyat kita. Mengapa saya mendukung dan menggarisbawahi? Isu-isu yang diangkat tadi memang isu yang penting dan benar adanya. Antara lain disebutkan perlunya kita menjaga keutuhan NKRI serta ketegasan kita menghadapi separatisme, termasuk gerakan separatisme yang ada di Papua, juga kerja keras kita untuk memberantas korupsi dan berbagai tindak kejahatan, juga kewajiban kita untuk mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial-ekonomi di negeri kita, juga pemerintahan yang makin bersih dan berwibawa, termasuk terbebasnya dari berbagai penyimpangan, korupsi, dan hal-hal yang negatif.

 

Sungguh saya dukung tekad Partai Golkar yang mulia ini. Sebagai Presiden, saya juga sangat merindukan tekad, sebagaimana yang disampaikan oleh Partai Golkar tadi yang sesungguhnya juga lahir dari pihak manapun untuk kebaikan negara dan bangsa yang kita cintai. Saya juga menggarisbawahi karena semua itulah yang sekarang ini terus diupayakan dan diperjuangakan oleh pemerintah, di mana Partai Golkar juga ada di dalamnya. Baik dalam jajaran pemerintah pusat, maupun pemerintah daerah.

 

Hadirin sekalian yang saya muliakan,

Keluarga besar Partai Golkar yang saya banggakan,

 

Dewasa ini, Indonesia berada dalam transformasi yang besar, perubahan maha besar, baik itu reformasi, demokratisasi, maupun pembangunan kembali negara kita pasca krisis. Banyak yang telah kita capai, meskipun masih banyak pula yang belum kita capai. Tetapi yang jelas, kita patut bersyukur, negara kita, karena kerja keras kita semua, selamat dari krisis nasional tahun 1998 yang lalu, dan selamat pula dari krisis ekonomi global tahun 2008 yang lalu. Marilah Saudara-saudara, kita terus bersama bekerja keras untuk mengatasi berbagai permasalahan di negeri ini yang kian kompleks, dan kian tidak ringan. Serta terus membangun diri di berbagai bidang.

 

Pada kesempatan yang baik ini, saya juga mengajak Saudara-saudara keluarga besar Partai Golongan Karya sebagai partai pendukung pemerintah, untuk terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi, terus mengurangi kemiskinan, terus menciptakan lapangan pekerjaan, terus meningkatkan pendidikan dan kesehatan, terus meningkatkan ketahanan pangan, energi, dan air, terus meningkatkan pembangunan daerah, terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat kita, terus memberantas korupsi dan kejahatan, terus memajukan kehidupan demokrasi yang bermartabat, seraya tetap menjaga stabilitas nasional kita, dan terus menjaga persatuan dan kerukunan, termasuk kerukunan antar umat beragama.

 

Saya yakin keluarga besar Golkar, dengan pengalaman dan jejak pengabdian dalam pembangunan selama ini, akan mampu tampil sebagai pelopor dan kontributor dalam reformasi dan pembangunan bangsa. Saya juga mengucapkan terima kasih atas kritik dan masukan dari Partai Golkar kepada pemerintah. Pemerintah akan terus melakukan perbaikan, karena saya juga menyadari bahwa banyak sekali kader Golkar yang bersama-sama saya di pemerintahan, baik sebagai Menteri, Gubernur, Bupati, Walikota, dan pejabat-pejabat yang lain.

 

Harapan dan ajakan saya, Saudara-saudara, kepada keluarga besar Partai Golkar pada khususnya, dan rakyat Indonesia pada umumnya, kita harus yakin, meskipun permasalahan dan tantangan yang dihadapi bangsa ini makin berat dan makin kompleks, kita insya Allah, dengan pertolongan Tuhan Yang Maha Kuasa akan mampu mengatasinya. Syaratnya adalah semua komponen bangsa, sebagaimana yang disampaikan oleh Saudara Aburizal Bakrie tadi, harus bersedia bersatu, berpikir cerdas, dan bekerja keras. Saya mengajak dan sungguh berharap Partai Golkar bisa tampil di barisan depan, untuk memastikan bangsa kita ke depan ini, sungguh bersatu, berpikir cerdas, dan bekerja keras tadi. Saya juga mengajak Partai Golongan Karya, bersama komponen bangsa yang lainnya, untuk meneguhkan dan menjaga serta melaksanakan empat pilar kehidupan bernegara; Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

 

Demikianlah sambutan saya, Saudara-saudara. Sekali lagi, selamat berulang tahun, Dirgahayu Partai Golongan Karya. Sekian.

 

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

 

 

 

Asisten Deputi Naskah dan Penerjemahan,

Deputi Bidang Dukungan Kebijakan,

Kementerian Sekretariat Negara RI