Sambutan Presiden RI pd Upacara PRASPA TNI Tahun 2014, di Yogyakarta, tgl. 26 Juni 2014
SAMBUTAN
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PADA
 UPACARA PRASETYA PERWIRA REMAJA (PRASPA) TNI TAHUN 2014
 DI
 LAPANGAN DIRGANTARA, AKADEMI ANGKATAN UDARA (AAU)
YOGYAKARTA, TANGGAL 26 JUNI 2014
Â
Â
Â
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam sejahtera untuk kita semua,
Para Perwira Remaja TNI yang saya cintai dan saya banggakan,
Hadirin sekalian yang saya hormati dan saya muliakan,
Â
Dengan penuh rasa syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT, pada hari yang membahagiakan ini kita dapat menghadiri Upacara Prasetya Perwira Tentara Nasional Indonesia Tahun 2014.
Saya ingin menggunakan kesempatan yang membahagiakan ini untuk menyampaikan ucapan selamat kepada para Perwira Remaja lulusan Akademi TNI yang baru saja saya lantik. Para perwira telah berhasil menyelesaikan pendidikan di Akademi TNI yang mengantarkan kalian menjadi Perwira Remaja sekaligus menyandang gelar Sarjana Sains Terapan Pertahanan. Dengan semua capaian itu, saya yakin dan percaya, para Perwira akan mampu mengemban setiap tugas negara serta akan lebih siap dan lebih sigap dalam menghadapi berbagai tantangan penugasan di masa mendatang.
Mulai hari ini, para Perwira akan menjalani profesi di bidang ketentaraan dan akan mengemban tugas di seluruh Tanah Air. Sejak pelantikan ini pula, Kalian akan menapaki jalan panjang yang penuh dengan tantangan. Berbagai penugasan dan pendidikan lanjutan serta titian jenjang karir yang berliku akan Kalian jalani. Tempuhlah semua perjalanan berat namun mulia itu dengan penuh semangat dan kesungguhan disertai sikap sabar, ikhlas, dan tawakal, agar Kalian senantiasa sukses dan dapat mencapai karier tertinggi sebagaimana yang kalian cita-citakan.
Para Perwira Remaja yang saya cintai dan saya banggakan,
Kalian memasuki jajaran Tentara Nasional Indonesia ketika negara tengah meningkatkan postur dan kemampuan tentara kita, termasuk penambahan dan modernisasi sistem persenjataan dan alat perlengkapannya. Hal ini kita laksanakan agar TNI selalu siap dan memiliki kemampuan yang makin tinggi untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI. TNI yang kita banggakan bersama ini harus mampu menghadapi berbagai ragam ancaman baik yang tradisional maupun yang non-tradisional, termasuk kesiapan untuk melakukan peperangan modern yang sarat dengan teknologi yang canggih.
Di samping modernisasi dan penambahan alutsista,  sarana dan prasarana, sepuluh tahun terakhir ini kita tingkatkan  pula profesionalisme dan kecakapan para  prajurit diiringi dengan peningkatan kesejahteraannya. Para Perwira TNI dituntut untuk semakin cerdas, terampil, dan adaptif terhadap tren terkini, termasuk revolusi di bidang militer yang berlangsung dalam tiga dekade terakhir ini.
Sementara itu, kita kembangkan dan dayagunakan pula industri pertahanan nasional menuju ke kemandirian industri pertahanan negara kita. Kebijakan kita sangat jelas, alutsista dan peralatan militer yang telah dapat diproduksi di dalam negeri wajib kita adakan sendiri. Saat ini, rakyat menyaksikan berbagai alutsista modern baik untuk kepentingan Angkatan Darat, Angkatan Laut, maupun Angkatan Udara telah diproduksi oleh industri pertahanan kita, karya putera-puteri bangsa yang membanggakan
Alhamdulillah, Â lima tahun terakhir ini, kita telah pula berhasil membangun prasarana pendidikan dan pelatihan multitujuan yaitu Pusat Perdamaian dan Keamanan Indonesia atau Indonesia Peace and Security Center yang berlokasi di Sentul, Jawa Barat. IPSC ini akan mendidik, melatih, dan mempersiapkan personel dan satuan TNI untuk mengemban tugas-tugas konvensional dan sekaligus tugas-tugas operasi militer selain perang. Di kawasan ini telah berdiri Kampus Universitas Pertahanan, Â dan enam pusat pendidikan dan pelatihan yang lain, di antaranya adalah Pusat Pemeliharaan Perdamaian, Lawan Terorisme, Â dan Penanggulangan Bencana.
Dengan itu semua, kita ingin menjadikan TNI sebagai kekuatan pertahanan negara yang andal. Tentara kita harus terlatih dalam menggunakan senjata dan peralatan militer, terlatih bermanuver dengan taktik secara baik, terdidik dalam ilmu pengetahuan dan teknologi yang dipersenjatai dengan alutsista yang makin canggih. Namun, tentu saja kita tidak bermaksud mengembangkan kekuatan militer yang agresif. Bangsa Indonesia cinta damai meskipun kedaulatan dan keutuhan NKRI adalah harga mati. Kita hanya ingin agar TNI memiliki kekuatan yang tangguh, yang mampu menjaga tegaknya kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI, mampu meningkatkan kontribusinya dalam operasi perdamaian dunia, serta mampu melaksanakan berbagai operasi militer selain perang di seluruh wilayah Indonesia.
Hadirin yang saya hormati,
Para Perwira Remaja yang saya cintai,
Dunia dan kawasan sekeliling kita terus berkembang secara dinamis dengan menghadirkan tantangan yang semakin kompleks. Geopolitk juga terus berubah termasuk di kawan Asia Tenggara, Asia Timur, dan Pasifik Selatan yang mengharuskan kita untuk terus mengembangkan dan memutakhirkan strategi, kebijakan, dan doktrin pertahanan kita.
Peran Indonesia sebagai kekutan regional dan pelaku global atau regional power and global player semakin mengemuka. Indonesia juga telah menjadi pelaku aktif dalam berbagai arsitektur kerja sama kawasan seperti ASEAN, East Asia Summit, dan APEC. Oleh karena itu, para pemimpin TNI harus memliki wawasan dan pengetahuan yang kuat dalam menghadapi  perkembangan lingkungan strategis ini,  agar kepentingan nasional di bidang pertahanan dapat kita jaga dan lindungi.
Demikian pula pada jajaran Kepemimpinan Nasional diharapkan dapat menetapkan strategi dan kebijakan nasional yang tepat baik di bidang politik, ekonomi, Â maupun militer karena semua perkembangan dan dinamika kawasan dan dunia ini memiliki dampak terhadap negara kita yang justru sedang giat-giatnya membangun menuju Indonesia masa depan yang makin maju dan sejahtera.
Â
Para Tamu Undangan yang saya hormati,
Para Pimpinan dan Prajurit TNI yang saya cintai,
Prasetya Perwira Tahun 2014 ini adalah Prasetya Perwira terakhir yang saya hadiri selaku Presiden Republik Indonesia. Setelah sepuluh tahun berturut-turut saya melantik dan mengantarkan para Perwira Remaja menuju medan pengabdian di jajaran TNI. Secara pribadi, saya sangat bangga kepada Tentara Nasional Indonesia sebagai institusi negara yang tidak pernah absen dalam pengabdian kepada bangsa dan negara. Saya juga sangat mencintai Akademi TNI,  karena di sinilah dicetak dan diluluskan para patriot dan pejuang bangsa yang siap berkorban bagi jiwa dan raga bagi tegak dan berkibarnya Sang Merah Putih di seluruh Indonesia bahkan di dunia.
Pesan khusus saya, teruslah mengembangkan kualitas dan kapasitas jajaran Akademi TNI baik Akademi Militer, Akademi Angkatan Udara, maupun Akademi Angkatan Laut agar dapat mendidik dan menghasilkan perwira-perwira remaja yang terbaik untuk kemudian menjadi bagian dari kekuatan TNI yang tangguh dan andal.
Akhirnya, kepada para orang tua Perwira Remaja TNI, baik yang hadir di sini maupun yang berada di tempat lain, saya mengucapkan selamat atas keberhasilan putera- puteri Bapak-Ibu sekalian dalam menempuh pendidikan di Akademi TNI. Mari kita iringi dengan doa, semoga putera-puteri kita dapat menunaikan tugas kepada bangsa dan negara dengan penuh amanah dan tanggung jawab, serta berhasil dengan prestasi terbaik.
Kepada jajaran Pimpinan TNI, utamanya para dosen, pelatih, dan pengasuh dari jajaran Akademi TNI, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerja keras dan pengabdian Saudara-saudara dalam mendidik dan menggembleng para Perwira Remaja TNI yang dilantik pada hari ini. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT memberikan kekuatan, bimbingan, dan perlindungan kepada Perwira Muda yang kita cintai bersama ini dalam mengemban tugas bangsa dan negara yang mulia.
Terima kasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Â
Asisten Deputi Naskah dan Penerjemahan,
Deputi Bidang Dukungan Kebijakan,
KementerianSekretariat Negara RI