SBY Buka Pekan Kebudayaan Aceh

 
bagikan berita ke :

Kamis, 06 Agustus 2009
Di baca 2342 kali

Banda Aceh: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari Rabu (5/8) sore meresmikan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) Ke - 5 dan Aceh International Expo 2009, di Stadion H. Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh. Kedatangan Presiden SBY beserta seluruh rombongan, diiringi dengan persembahan Tari Ranup Lampuan serta disambut dengan meriah oleh kurang lebih 5.000 tamu undangan dan masyarakat.

Tampak hadir dalam rombongan antara lain Mendagri Mardiyanto, Menkominfo M. Nuh, Menhub Jusman Syafii Djamal, Seskab Sudi Silalahi, Menteri PU Djoko Kirmanto.

Acara peresmian pembukaan PKA Ke - 5 yang bertemakan Satukan Langkah, Bangun Negeri dengan Tamaddun, dimulai dengan pembacaan Ayat Suci Alquran, oleh T. Alamsyah dan Saritilawah oleh Wilda Hanum. Semula, PKA ini dilaksanakan lima tahun sekali sebagai pekan kebudayaan, namun, menurut Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, karena seringnya terjadi konflik di Aceh, maka PKA tidak dilaksanakan setiap lima tahun sekali.

"PKA pertama diadakan pada masa Orde Lama tahun 1958, sedangkan pada masa Orde Baru sempat dilaksanakan dua kali, yaitu tahun 1972 dan 1988. Sementara PKA ke - 4 diadakan tahun 2004, beberapa bulan sebelum terjadi tsunami. Semua event PKA tersebut juga selama ini hanya diikuti oleh pemerintah daerah, BUMD dan komunitas budaya dari Aceh saja," kata paparnya dalam laporannya. PKA Ke - 5 kali ini, lanjut Gubernur Aceh, merupakan PKA terbesar sepanjang sejarah walaupun anggaran daerah yang disediakan jauh lebih sedikit dibandingkan dengan anggaran pelaksanaan PKA sebelumnya.

PKA ke- 5 kali ini, sengaja dipadukan dengan Aceh International Expo 2009, karena keduanya memiliki nilai peradaban dan bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara. "Para peserta yang mengikuti PKA 5 dan Aceh International Ecpo 2009 ini bukan saja yang ada di provinsi Aceh, tetapi juga diramaikan oleh keikutsertaan pemerintah pusat dari beberapa departemen, BUMN, perusahaan swasta nasional dan multinasional serta beberapa provinsi lainnya di Indonesia. Bahkan komunitas internasional dari kalangan budayawan, sastrawan, seniman, agensi pemerintahan dan non pemerintahan serta kalangan dunia usahanya juga mengikuti eksebisi seperti negara - negara Eropa, Australia, China, Korea Selatan dan Mesir," ujarnya.

Kegiatan PKA Ke - 5 ini juga telah memperluas kegiatan kebudayaannya di berbagai lokasi, seperti Taman Ratu Safiatuddin, Stadion Dimurtala, halaman Masjid Raya Baiturrahman, Gedung Tengku Chik Di Tiro, Gedung AAC Dayan Dawod, Museum Aceh, Museum Tsunami, Museum Ali Hasymi, Taman Budaya, Taman Sari, Anjong Mon Mata, Pinto Khop, Lapangan Blang Pandang, Gunongan Putroe Phang dan di Krueng Aceh di Lamnyong.

Kegiatan - kegiatan yang akan dilaksanakan selama PKA ke - 5 antara lain pawai budaya, atraksi budaya, permainan rakyat, pameran yang menampilkan berbagai warisan budaya Aceh dan luar Aceh, pameran produk kerajinan tangan, pameran obat - obatan tradisional, kuliner, seminar budaya, atraksi berbagai olah raga tradisional serta festival kesusastraan internasional.

Presiden SBY memberikan ucapan selamat datang kepada para peserta pameran dari negara - negara sahabat. "Saya ucapkan terima kasih atas partisipasinya. Mari kita lakukan dialog, mari bangun dan tingkatkan persahabatan natara kita semua, antara saudara-saudara dari berbagai negara di dunia dengan masyarakat Aceh dan seluruh bangsa Indonesia. Saudara datang di Aceh dalam suasana yang berbeda," kata SBY.

Usai memberikan sambutan, Presiden SBY kemudian meresmikan pembukaan PKA ke - 5 dan Aceh Internasional Expo dengan pemukulan Rafa’i Passe yang kemudian diikuti dengan Peh Tamboh dengan Orkestra Rapai Uroh. Presiden RI beserta Ibu Ani Bambang Yudhoyono didampingi oleh Gubernur Aceh beserta Ibu Darwati Irwandi Yusuf dan rombongan kemudian menuju Taman Sri Ratu Safiatuddin, Banda Aceh untuk melakukan peninjauan Anjungan Dekranasda Aceh dan Kota Banda Aceh.




Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2009/08/05/4552.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           2           3           0           1