SBY Terima Pengurus INSA - Kapal Berbendera Merah Putih Harus Jadi Tuan di Negeri Sendiri

 
bagikan berita ke :

Jumat, 18 Juli 2008
Di baca 1190 kali


Ketua Umum DPP INSA Oentoro Surya usai menghadap Presiden SBY mengatakan, Presiden SBY telah memberikan pengarahan-pengarahan kepada jajaran DPP maupun pengurus INSA untuk menggiring program-program yang masih tertinggal. “Ini adalah pekerjaan rumah yang cukup banyak. Kami sudah berkomitmen akan melaksanakan pengarahan Presiden tersebut,” kata Oentoro.

“Intinya adalah karena kita ingin menjaga kedaulatan, perlu ada tatanan dan aturan yang terbaik. Untuk melaksanakan hal itu kita sudah mendapatkan suatu kepastian hukum. Kebetulan pada tahun 2005, Presiden telah menerbitkan Inpres No.5 tentang Pemberadayaan Pelayaran. Agar kepastian hukum lebih legal, baru saja diterbitkan juga oleh Presiden dan juga telah disetujui DPR yaitu UU No 17 tentang Pelayaran,” lanjutnya.

Tugas yang dibebankan kepada INSA, lanjut Oentoro adalah untuk melaksanakan industri maritim, khususnya pelayaran secara baik. “Potensi sumber daya alam dan potensi sumber daya manusia kita yang begitu berlimpah harus betul-betul dimanfaatkan sebaik-baiknya. Kita harus menjadi tuan rumah di negara sendiri. Kita juga harus menikmati hasilnya untuk negara demi meningkatkan kesejahteraan rakyat kita,” lanjutnya.

“Inpres sudah ada, undang-undang sudah ada, kapasitas ada, legal sudah pasti, tinggal capacity building. Presiden ingin melihat kapal berbendera Merah Putih berkibar di seluruh pelosok tanah air dan di luar negeri,” tegas Centoro.

Saat menerima pengurus INSA, Presiden SBY didampingi Mensesneg Hatta Rajasa, Seskab Sudi Silalahi, dan Menhub Jusman Syafii Jamal. Sementara pengurus INSA yang diterima Presiden SBY selain Oentoro, juga Maman Permana (Sekretaris DPP INSA) Widihardja Tanudjaja (Kepala Bidang Muatan Cair DPP INSA), Jeffrey Korompis (Ketua DPC INSA Sumut) dan Hamka (Ketua DPC INSA Sulsel), Gayo Samsudin (Ketua DPC INSA Kalsel) dan Zulkifli Amura (Ketua DPC INSA Batam).



Sumber :

http://www.presidenri.go.id/index.php/fokus/2008/07/17/3290.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0