Shalat Jumat Bersama Masyarakat di Istiqlal

 
bagikan berita ke :

Senin, 12 Maret 2007
Di baca 1477 kali

Usai shalat Jumat, Presiden SBY bersama seluruh jamaah melakukan shalat Ghaib untuk para korban yang meninggal dunia, baik meninggal akibat musibah gempa, tanah longsor, kecelakaan pesawat, kapal laut, maupun meninggal akibat yang lain.

Tepat pukul 12.00 Wib. Presiden SBY tiba di Masjid Istiqlal, dengan mengenakan baju koko dan kopiah hitam, langsung menuju ruang shalat, dimana telah menanti Wapres Jusuf Kalla serta seluruh menteri. Yang bertindak sebagai khotib adalah Nasyaruddin Umar, yang juga Dirjen Bimmas Depag, sedangkan imamnya adalah KH Habib Baidowi, imam rowatib Masjid Istiqlal. Selain shalat Ghaib, juga dilakukan doa bersama yang dipimpin KH Mustofa Bisri, yang intinya memohon pada Allah SWT agar bangsa Indonesia diberi keselamatan dan terhindar dari segala bencana.

Menurut Jubir Presiden, Andi Mallarangeng, shalat Jumat yang dilakukan Presiden di Masjid Istiqlal hendaknya tidak ditafsirkan macam-macam, karena shalat Jumat adalah kewajiban bagi umat muslim. �Sebagai seorang muslim, SBY wajib melaksanakan shalat Jumat, dan kali ini beliau memilih shalat Jumat di Istiqlal. Jadi tidak ada hal yang aneh. Ada atau tidak ada musibah, seorang muslim wajib melakukan shalat Jum’at. Dan tentunya, seperti biasa sesudah shalat kita berdoa, berdoa untuk keluarga dan bangsa, � kata Andi Mallarangeng.

 

Sumber :
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/03/09/1633.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0